Kamis, 8 Mei 2025 - 00:04 WIB
Jakarta, VIVA – Yuran Fernandes Rocha Lopes, atau lebih dikenal sebagai Yuran Fernandes, adalah pemain sepak bola profesional asal Tanjung Verde yang saat ini memperkuat PSM Makassar di Liga 1 Indonesia.
Lahir pada 19 Oktober 1994 di Sal Rei, Tanjung Verde, Yuran memiliki tinggi badan 1,98 meter dan berposisi sebagai bek tengah. Ia bergabung dengan PSM Makassar pada 4 Juni 2022 dan memiliki kontrak hingga 31 Mei 2026.
Sebelum berkarier di Indonesia, Yuran menghabiskan waktu bermain di berbagai klub Portugal, termasuk Africanos Bragança, Argozelo, Gafetense, Armacenenses, Louletano, Olhanense, Pinhalnovense, Estrela da Amadora, dan Torreense.
Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes
Photo :
- Instagram @psm_makassar
Selama musim 2022/2023 bersama PSM Makassar, ia tampil dalam 35 pertandingan dan mencetak 6 gol, menunjukkan kontribusi signifikan di lini pertahanan tim.
Kontroversi Kritik terhadap Liga Indonesia
Pada awal Mei 2025, Yuran Fernandes menjadi sorotan setelah mengkritik keras kualitas kepemimpinan wasit dalam pertandingan PSM Makassar melawan PSS Sleman.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Yuran menyebut bahwa "Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama," serta menyindir bahwa sepak bola Indonesia hanya tempat untuk mencari uang, bukan tempat bermain serius.
Respon Erick Thohir
Ketum PSSI Erick Thohir saat meninjau rumput GBK
Pernyataan Yuran tersebut memicu reaksi keras dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick menyatakan bahwa jika Yuran tidak menghargai kompetisi domestik, sebaiknya tidak bermain di Indonesia.
Ia menegaskan bahwa profesionalisme dalam dunia sepak bola harus dijaga, termasuk dalam menyampaikan kritik.
Permintaan Maaf dan Klarifikasi
Setelah mendapat kritik dari berbagai pihak, Yuran Fernandes mengajukan permintaan maaf atas pernyataannya.
Ia mengaku sangat emosional dengan kondisi sepak bola Indonesia, khususnya soal korupsi, dan menyatakan bahwa pernyataannya tidak ditujukan untuk menyinggung siapa pun secara pribadi.
Kesimpulan
Kontroversi yang melibatkan Yuran Fernandes dan kritiknya terhadap Liga Indonesia menyoroti pentingnya komunikasi yang bijak dan profesional dalam dunia sepak bola.
Meskipun kritik dapat menjadi sarana untuk perbaikan, penyampaiannya harus dilakukan dengan cara yang konstruktif dan menghormati semua pihak yang terlibat.
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan teknologi AI
Halaman Selanjutnya
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Yuran menyebut bahwa "Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama," serta menyindir bahwa sepak bola Indonesia hanya tempat untuk mencari uang, bukan tempat bermain serius.