PSS Sleman Didenda Rp200 Juta, Imbau Suporter Tak Nyalakan Flare Lagi

6 hours ago 1

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:24 WIB

Sleman, VIVA – PSS Sleman terkena denda Rp200 juta karena pelanggaran menyalakan flare saat laga versus PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo beberapa waktu lalu. Denda ini dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Insiden flare tersebut melanggar Pasal 70 ayat 1 dan 2, serta Lampiran I Nomor 5 dalam Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Aturan tersebut dengan tegas menyatakan bahwa pelanggaran serupa yang dilakukan secara berulang akan dikenai hukuman lebih berat.

Pasca terkena denda Rp 200 juta pihak panpel PSS Sleman meminta agar suporter tak menyalakan flare saat laga kandang tim Super Elang Jawa menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sabtu 17 Mei 2025 mendatang.

Manajer Event PSS Rangga Rudwino mengimbau agar larangan menyalakan flare di dalam stadion ini bisa dipahami oleh suporter. Rangga menyebut jika kejadian serupa kembali terjadi maka PSS Sleman bisa mendapatkan sanksi yang lebih berat lagi dari Komdis PSSI.

“Di laga terakhir ini, kami mohon kerja sama dari seluruh PSS Fans untuk tidak menyalakan flare ketika laga berlangsung. Hukuman denda sebelumnya sudah cukup berat, dan jika pelanggaran serupa terjadi lagi, sanksinya bisa lebih besar untuk musim depan,” ucap Rangga dalam keterangannya, Jumat 16 Mei 2025.

Rangga juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas pertandingan, apalagi laga kontra Persija merupakan pertandingan penting sekaligus penutup musim di kandang. Ia berharap atmosfer dukungan yang diberikan tetap dalam koridor yang aman, kreatif, dan positif.

“Kami semua ingin menciptakan suasana yang kondusif di akhir kompetisi. Tentu kami paham kita semua ingin merayakannya tapi saya berharap semoga itu bisa dilakukan setelah laga selesai. Semoga PSS Fans bisa menunjukkan dukungan dengan cara yang tertib dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Rangga berharap para suporter dapat menjadi contoh dalam menciptakan atmosfer stadion yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Manajemen juga terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan pertandingan berjalan lancar tanpa gangguan berarti.