6 hours ago
2
VIVA – Putaran perdana Trial Game Dirt 2025 diwarnai aksi-aksi menegangkan dari para kroser papan atas Tanah Air. Digelar di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, Jawa Tengah, Jumat-Sabtu (23-24 Mei 2025), ajang ini jadi pembuka musim yang langsung menyajikan pertarungan sengit di lintasan licin dan berlumpur.
Dari empat kelas yang diperlombakan—FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, hingga FFA Master—sosok M. Zidane Alnesa jadi bintang utama. Rider asal Blitar itu tampil menggila dan sukses menggondol gelar Juara Umum Seri Pertama setelah merajai dua kelas bergengsi sekaligus: FFA Open dan Campuran Open.
Di kelas FFA Open, peraih emas PON XXI Aceh-Sumut ini tampil dominan sejak Heat 1 hingga Heat 4. Zidane mengumpulkan 97 poin, unggul jauh dari Asep Lukman yang berada di posisi kedua dengan 82 poin. Lantian Juan harus puas di urutan ketiga dengan 68 poin.
Aksi Zidane makin menggila di Campuran Open. Kali ini, dia sukses menyapu bersih semua heat dan mengantongi poin sempurna: 100! Di Heat 4, dia mencatat waktu tercepat 2 menit 18.742 detik, mengungguli Lantian Juan (72 poin) dan Rivaldy Jullian (69 poin).
“Saya senang sekali bisa jadi juara umum. Apalagi lintasannya sangat menantang karena hujan membuat jalurnya licin. Tapi saya bisa tampil maksimal dan ini jadi modal penting untuk seri-seri berikutnya,” ujar Zidane usai melakukan victory lap.
Tak kalah seru, kelas Campuran Non-Seeded juga menyuguhkan duel panas. M. Rubin Caesar keluar sebagai pemenang setelah konsisten mendulang 50 poin. Javier Bhagawanta membuntuti di posisi kedua (44 poin), disusul Iqbal Maulana (40 poin).
Agnes Wuisan dari 76Rider, selaku penyelenggara, mengaku puas dengan performa para pebalap di seri pembuka ini.
“Hujan sempat bikin lintasan ekstrem, tapi para rider tetap tampil habis-habisan. Kami juga senang karena banyak pendatang baru dari berbagai segmen balap ikut meramaikan. Ini tanda bahwa Trial Game Dirt makin kompetitif,” ungkap Agnes.
Tak cuma adu gas di trek, Trial Game Dirt 2025 Semarang juga dibikin makin meriah dengan berbagai hiburan. Mulai dari penampilan live band Matheo in Rio, handlebar race, hingga atraksi BMX Freestyle oleh Wendy and Friends. Trik-trik ekstrem seperti 360, backflip, hingga tailwhip sukses membuat penonton berdecak kagum.
Trial Game Dirt 2025 akan digelar dalam lima seri. Setelah Semarang, kejuaraan akan menyambangi Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan ditutup di Solo (26-27 September).
Para crosser dituntut tampil konsisten di setiap seri demi mengumpulkan poin menuju gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2025. Aksi selanjutnya? Siap-siap Sidoarjo, giliran kalian!
Halaman Selanjutnya
“Hujan sempat bikin lintasan ekstrem, tapi para rider tetap tampil habis-habisan. Kami juga senang karena banyak pendatang baru dari berbagai segmen balap ikut meramaikan. Ini tanda bahwa Trial Game Dirt makin kompetitif,” ungkap Agnes.
