Jakarta, VIVA – Kamis sore sekitar pukul 16.25 WIB, penyanyi legendaris tanah air Titiek Puspa meninggal dunia di RS Medistra Jakarta. Titiek meninggal dunia di usia yanng ke-87 tahun setelah sebelumnya menjalani perawatan sejak tanggal 26 Maret 2025.
Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari mengungkap bahwa Titiek Puspa masuk rumah sakit pada 26 Maret 2025 lalu setelah pingsan usai menjalani syuting program di salah satu televisi swasta.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, diketahui Titiek Puspa mengalami pecah pembuluh darah di otak sebelah kiri.
Saat itu tim dokter langsung melakukan tindakan operasi untuk mengatasi masalah tersebut. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Titiek Puspa
Photo :
- VIVA / Isra Berlian
“Eyang dari rumah sakit tanggal 26 Maret. Waktu itu alhamdulillah dia menyelesaikan 3 episode acara Lapor Pak di Trans7. Ketika selesai dia pingsan, itu adalah pecah pemubuluh darah otak sebelah kiri. Jadi alhamdulillah sudah dilarikan ke Medistra dan ditangani baik, operasi berjalan baik, darahnya keluar dari otak kiri rada banyak,” kata Petty kepada awak media di kediamannya, Kamis malam 10 April 2025.
Lebih lanjut diungkap Petty bahwa sang ibu sempat sadar usai tiga hari menjalani perawatan. Namun kondisinya kembali memburuk lantaran mengalami demam.
“Bisa sadar di hari ketiga, keempat tapi memburuk lagi karena badannya panas. Mohon maklum karena ibu saya 87 tahun, jadi mungkin badannya sudah 87 tahun,”,kata dia.
Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada Kamis sore kemarin, Petty menyebut bahwa Titiek Puspa sendiri sering mengungkap rasa ikhlasnya jika suatu hari dijemput oleh Sang Pencipta.
Bahkan mendiang sering mengutarakan kalimat dalam bahasa Jawa yang berbunyi Gusti Allah Monggo Kulo Dipundut.
“Tapi memang sebetulnya beliau kepada saya dan adik saya Ela, itu sudah sering mengatakan kalau bahasa Jawanya Gusti Allah Monggo Kulo Dipundut, maksudnya Tuhan silahkan saya diambil kalau saya sudah tidak berguna karena sepanjang sepengetahuan saya 65 tahun saya belajar jadi anaknya Titiek Puspa beliau orang yang harus bermanfaat bagi sesama manusia dalam bentuk yang berkeseniman dan lain-lain. Ketika dia sudah merasa tidak bisa lagi dia memang menyerahkan diri kepada Sang Penentu, kepada Sang Pemberi, kepada Sang Pencipta,” kata dia.
Petty juga mengungkap bahwa selama tiga tahun belakangan ini pihak keluarga sendiri sudah mempersiapkan diri jika suatu saat penyanyi legendaris tanah air tersebut berpulang.
Dalam kesempatan yang sama Petty juga mengungkap alasan mengapa pihak keluarga cukup tertutup tatkala Titiek Puspa dilarikan ke rumah sakit pada 26 Maret lalu.
“Kalau dibilang anak-anaknya sudah dikondisikan bahkan 3 tahun, 2 tahun bahkan 1 tahun sebelumnya sudah mengerti. Jadi ya kami keluarga memang harus menjaga beliau dalam comfort, menjaga beliau dalam privasi karena memang kami keluarganya harus menjunjung prestasinya, menjunjung nama baiknya beliau. Jadi kalau memang waktu itu kami tidak terbuka kepada masyarakat ataupun media mohon maaf karena memang ada aturan dari rumah sakit karena rentan terkontaminasi dengan penyakit lain,” kata dia.
Dalam kesempatan itu dia juga meminta maaf kepada semua pihak mewakili mendiang ibunya jika ada salah selama ini.
“Terima kasih atas doa teman-teman media, mohon maaf sekali lagi kalau ada kata-kata dari ibu saya yang kurang berkenan karena kesempurnaan hanya dari Tuhan,” kata dia.
Halaman Selanjutnya
“Bisa sadar di hari ketiga, keempat tapi memburuk lagi karena badannya panas. Mohon maklum karena ibu saya 87 tahun, jadi mungkin badannya sudah 87 tahun,”,kata dia.