Jakarta, VIVA – Saham perusahaan game raksasa asal Jepang, Nintendo Co. Ltd, terbang ke rekor tertinggi baru (all high time) pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025. Lonjakan ini melanjutkan reli besar yang terjadi sepanjang tahun ini didorong penjualan konsol Switch 2 yang ramai diburu penggemar.
Saham Nintendo membukukan lonjakan sebesar 46 persen sepanjang tahun 2025. Berdasarkan perhitungan data S&P Capital, penguatan signifkan tersebut menambah sekitar US$39 miliar atau Rp 638,1 triliun (estimasi kurs Rp 16.360 per dolar AS) terhadap nilai saham perusahaan.
Nintendo Switch 2 dirilis pada 5 Juni 2025 yang merupakan konsol original yang dikeluarkan pada tahun 2017. Seri terbaru Nintendo laris hingga menyebabkan kekurangan stok di beberapa negara bahkan toko-toko membuka jam operasional khusus untuk pembelian konsol Switch 2 ini.
Dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis, 19 Juni 2025, Nintendo mencatat penjualan konsol Switch 3,5 juta unit hanya dalam empat hari setelah peluncuran. Sebelumnya, perusahaan memprediksi penjualan akan menembus 15 juta unit hingga akhir Maret 2026.
Konsol Switch buatan Nintendo merupakan salah satu yang paling sukses sepanjang sejarah, dengan penjualan lebih dari 152 juta unit sejak pertama kali diluncurkan hingga akhir Maret tahun ini. Keunggulan utama dari Switch adalah desain hibridanya yang memungkinkann pengguna bisa memainkannya di televisi atau membawanya ke mana saja dan bermain secara portable.
Para investor berharap Switch 2 bisa mengulang kesuksesan yang sama seperti konsolo perdana yang dirilis delapan tahun lalu. Mengingat Nintendo telah melibatkan waralaba dan karakter kartun populer seperti Super Mario, Zelda dan Pokemon, untuk mendongkrak kesuksesan konsol terbaru ini.
Tak hanya itu, perusahaan juga memanfaatkan kekayaan intelektualnya dengan melisensikan karakter-karakter tersebut ke dalam film dan taman hiburan. Upaya tersebut turut berkontribusi mendorong keberhasilan bisnis game sebagai lini usaha utama Nintendo.
Strategi ini terbukti menguntungkan bagi para investor. Sejak peluncuran Switch pada Maret 2017, harga saham Nintendo telah naik hampir 470 persen yang mendorong nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) perusahaan bertambah lebih dari US$ 81 miliar atau Rp 1.325 triliun.
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, perusahaan juga memanfaatkan kekayaan intelektualnya dengan melisensikan karakter-karakter tersebut ke dalam film dan taman hiburan. Upaya tersebut turut berkontribusi mendorong keberhasilan bisnis game sebagai lini usaha utama Nintendo.