Skincare dengan Kandungan PDRN dari DNA Salmon yang Viral di Korea, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya!

5 hours ago 1

Senin, 21 April 2025 - 13:25 WIB

Jakarta, VIVA – Belakangan ini, dunia kecantikan dihebohkan dengan tren skincare yang mengandung PDRN atau Polydeoxyribonucleotide, terutama di Korea Selatan.

Kandungan ini menjadi viral karena banyak digunakan dalam perawatan kulit premium, termasuk dalam prosedur estetika seperti injeksi salmon DNA.

Popularitasnya semakin melejit berkat testimoni para selebritas dan beauty influencer Korea yang mengklaim bahwa PDRN mampu membuat kulit lebih halus, cerah, dan awet muda.

Namun, di balik tren yang sedang naik daun ini, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa sebenarnya PDRN itu, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat dan risiko penggunaannya. Sebelum kamu ikut mencoba produk skincare dengan kandungan PDRN, mari kenali lebih dalam lewat penjelasan berikut ini.

Apa Itu Kandungan PDRN?

PDRN atau Polydeoxyribonucleotide adalah zat yang diekstrak dari DNA ikan salmon. Kandungan ini memiliki struktur molekul yang menyerupai DNA manusia dan dipercaya mampu merangsang regenerasi sel kulit.

PDRN pertama kali digunakan dalam bidang medis untuk membantu penyembuhan luka dan perbaikan jaringan, namun kini juga banyak dimanfaatkan dalam industri kecantikan karena potensinya dalam meremajakan kulit.

Secara ilmiah, PDRN bekerja dengan menstimulasi aktivitas fibroblas, yaitu sel yang memproduksi kolagen dan elastin. Kedua protein ini sangat penting untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.

Berkat kemampuannya tersebut, PDRN sering ditemukan dalam serum, ampoule, dan krim yang ditujukan untuk anti-aging dan pemulihan kulit.

Manfaat PDRN dalam Skincare

Salah satu manfaat utama PDRN adalah mempercepat regenerasi kulit. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kusam, bekas jerawat, atau tanda-tanda penuaan dini. Penggunaan rutin skincare dengan kandungan PDRN dipercaya dapat memperbaiki tekstur kulit, mengurangi garis halus, dan membuat kulit tampak lebih sehat.

Selain itu, PDRN juga dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit sensitif atau iritasi. Karena kemampuannya dalam mempercepat proses penyembuhan, kandungan ini sering direkomendasikan setelah prosedur estetika seperti laser atau microneedling untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi kemerahan.

Efek Samping Kandungan PDRN

Ilustrasi kulit kering, kulit iritasi

Meski dikenal aman, penggunaan PDRN tetap memiliki potensi efek samping, terutama jika digunakan tanpa pengawasan atau tidak sesuai dengan kondisi kulit. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi ringan seperti kemerahan, gatal, atau rasa perih, terutama pada kulit yang sangat sensitif.

Selain itu, meskipun PDRN berasal dari bahan alami (ikan salmon), tetap ada kemungkinan reaksi alergi pada individu tertentu.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan patch test sebelum menggunakan produk baru yang mengandung PDRN. Bila muncul reaksi yang tidak biasa, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Hal yang Harus Diketahui Sebelum Pakai PDRN

Tip 5: Konsultasikan ke Dokter jika Gatal Berlanjut

Sebelum mencoba skincare berbahan dasar PDRN, penting untuk memahami bahwa hasil yang dijanjikan tidak akan instan. PDRN bekerja secara bertahap dengan merangsang proses regenerasi alami kulit, sehingga dibutuhkan konsistensi dan kesabaran dalam penggunaannya.

Selain itu, pastikan kamu memilih produk dari brand terpercaya yang telah melalui uji klinis dan memiliki izin edar resmi. Jangan tergoda dengan produk viral tanpa mengetahui komposisi dan kualitasnya.

Jika kamu memiliki kondisi kulit khusus atau sedang menjalani perawatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mencoba skincare berbasis PDRN.

Halaman Selanjutnya

PDRN pertama kali digunakan dalam bidang medis untuk membantu penyembuhan luka dan perbaikan jaringan, namun kini juga banyak dimanfaatkan dalam industri kecantikan karena potensinya dalam meremajakan kulit.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |