Bogor, VIVA – Nama Frans Manansang, salah satu pendiri Taman Safari Indonesia (TSI), kembali menjadi sorotan publik di media sosial. Nama tersebut muncul setelah adanya tuduhan mengejutkan dari para mantan pemain sirkus yang tergabung dalam Oriental Circus Indonesia (OCI).
Tuduhan tersebut berkaitan dengan dugaan praktik penyiksaan terhadap para pemain sirkus, termasuk pelecehan seksual dan kekerasan fisik sistematis. Banyak dari para korban yang menyebutkan nama Frans Manansang.
Vivi (kiri) dan Butet (kanan) mantan pemain sirkus Taman Safari Indonesia (TSI)
Photo :
- YouTube/Forum Keadilan TV
Lantas, siapa Frans Manansang? Dirangkum VIVA Kamis, 17 April 2025, berikut sosok Frans Manansang, salah satu pendiri Taman Safari Indonesia yang diduga menyiksa eks pemain sirkus OCI.
Sosok Frans Manansang
Menurut informasi yang beredar, Frans Manansang merupakan anak dari Hadi Manansang yang tak lain adalah pendiri Taman Safari Indonesia. Ia sendiri diketahui memiliki dua saudara yakni Jansen Manansang dan Tony Sumampau.
Keluarga ini sempat membuat buku berjudul 'Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen'. Buku tersebut berisi tentang perjuangan dan sepak terjang Hadi Manansang beserta ketiga putranya Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau dalam membangun taman tersebut.
Saat ini nama Frans Manansang dikaitkan dengan adanya dugaan penyiksaan yang dialami mantan pemain sirkus. Padahal, ia merupakan sosok sentral di balik pendirian dan pengelolaan Taman Safari yang telah berdiri sejak 1980-an.
Salah satu korban bernama Vivi, mantan pemain sirkus di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor mengaku menjadi korban penyiksaan fisik yang dilakukan oleh bos TSI bernama Frans.
Sosok Frans Manansang, Bos Pendiri Taman Safari Indonesia
Vivi menceritakan bahwa kejadian ini dialaminya saat masih berusia belasan tahun. Ia mengaku, kerap mendapatkan perlakuan tak manusiawi saat masih bekerja sebagai bagian dari pertunjukan sirkus TSI.
“Saya kabur karena sering disiksa, disuruh latihan, dipukulin. Saat orang-orang tidur, saya tetap disuruh latihan, akhirnya jam 1 malam saya nekat kabur sendirian dari rumah Pak Frans,” ujar Vivi
Selain Vivi, ada juga korban lainnya yakni Butet yang juga merupakan mantan pemain sirkus di Taman Safari. Ia mengaku kerap mendapat kekerasan fisik yang dilakukan oleh bos TSI bernama Frans Manansang.
“Waktu itu yang paling sering (melakukan kekerasan) adalah Frans Manansang,” ungkap Butet.
Adanya kasus ini langsung menjadi sorotan publik di media sosial. Banyak dari mereka yang kini terus menaruh perhatian besar pada korban dan menunggu perkembangan selanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Source : Antara