Sri Mulyani dan Menkeu G20 Ngumpul Bareng Cari Solusi Akhiri Perang Dagang

• 

• Bisnis

Jumat, 25 April 2025 - 13:11 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mencari informasi ke negara lain selama negosiasi tarif resiprokal atau timbal baik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Sri Mulyani mengatakan, pada pertemuan G20 dan Spring Meeting IMF-World Bank, para menteri keuangan melakukan perbandingan catatan atau compare notes selama proses negosiasi masing-masing negara berlangsung.

"Dalam kesempatan ini pun, saya karena ini adalah dalam rangka pertemuan G20 dan Spring Meeting melakukan perbandingan catatan atau compare notes dengan beberapa Menteri Keuangan, untuk menanyakan bagaimana negara masing-masing melakukan engagement dengan Amerika Serikat," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat, 25 April 2025.

Sri Mulyani menjelaskan, compare notes ini ditujukan agar ditemukan sebuah solusi untuk menimbulkan kepastian dunia karena perang dagang. Sebab, ketidakpastian dunia menyebabkan perekonomian dunia melemah.

"Ini tentu tujuannya adalah supaya pada akhirnya akan ada sebuah solusi yang bisa bersifat menyeluruh, sehingga akan menimbulkan kepastian dunia. Karena ketidakpastian dunia akan dan telah menyebabkan proyeksi perekonomian global yang melemah dan itu tentu akan merugikan seluruh negara di dunia," jelasnya.

Sehingga Bendahara Negara ini menilai, compare notes penting dilakukan agar perang dagang bisa berakhir. Sehingga tidak akan menimbulkan risiko pelemahan ekonomi dan resesi.

"Kesempatan untuk Spring Meeting ini juga untuk bisa bersama-sama menggunakan forum dan pertemuan untuk menurunkan tensi atau tensi ketegangan dan juga untuk mencapai berbagai pemahaman bersama. Sehingga perekonomian dunia dan kondisi dari perekonomian masing-masing negara bisa terus terjaga agar tidak terjadi risiko pelemahan ekonomi atau bahkan resesi yang tentu akan berakibat kepada kesejahteraan rakyat dari semua negara," imbuhnya.