Stok Makanan WFP di Gaza Habis, Anak-anak Terancam Malnutrisi Akut

8 hours ago 5

Minggu, 27 April 2025 - 22:32 WIB

Gaza, VIVA – Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) mengumumkan stok makanan mereka di Jalur Gaza resmi habis setelah Israel menutup pintu perbatasan untuk masuknya bantuan. Situasi ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

"Hari ini, WFP mengirimkan stok makanan terakhirnya ke dapur umum," demikian peringatan WFP, dikutip dari AP, Minggu 27 April 2025.

"Dapur-dapur ini diperkirakan akan kehabisan makanan dalam beberapa hari mendatang."

Kondisi darurat ini terjadi setelah semua 25 toko roti yang didukung WFP di Gaza terpaksa menutup operasional pada akhir Maret karena kehabisan tepung terigu dan bahan bakar.

Selain itu, paket makanan yang biasanya didistribusikan untuk jatah dua minggu ke keluarga-keluarga Gaza juga sudah habis.

Warga Gaza Terancam Kelaparan Massal, Buntut Israel Blokir Seluruh Pasokan Makan

Situasi malnutrisi memburuk dengan cepat. Pekan lalu, salah satu mitra kemanusiaan WFP memeriksa 1.300 anak di Gaza utara dan menemukan lebih dari 80 kasus malnutrisi akut, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.

Menurut WFP, saat ini terdapat 116 ribu ton makanan yang siap dikirim ke Gaza jika Israel membuka perbatasan. Jumlah itu dinilai cukup untuk memberi makan satu juta orang selama empat bulan.

Namun, sejak 2 Maret, Israel menghentikan seluruh pasokan makanan, bahan bakar, obat-obatan, dan bantuan lainnya ke Gaza.

Dua minggu kemudian, serangan udara dan operasi darat kembali digencarkan, menghancurkan gencatan senjata dua bulan dengan Hamas.

Israel berdalih tindakan itu diperlukan untuk menekan Hamas agar membebaskan para sandera. Sementara itu, sejumlah kelompok hak asasi manusia mengecam blokade ini sebagai potensi kejahatan perang.

Krisis pangan yang parah ini memperburuk kondisi warga Gaza, terutama anak-anak. Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) memperingatkan lebih dari 60.000 anak di Gaza akan membutuhkan perawatan untuk kekurangan gizi akut pada tahun 2025.

Beberapa anak dilaporkan telah meninggal akibat malnutrisi, sementara yang bertahan tetap menghadapi ancaman serius: gangguan kesehatan jangka panjang yang timbul akibat kekurangan gizi di masa kanak-kanak.

Halaman Selanjutnya

Menurut WFP, saat ini terdapat 116 ribu ton makanan yang siap dikirim ke Gaza jika Israel membuka perbatasan. Jumlah itu dinilai cukup untuk memberi makan satu juta orang selama empat bulan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |