Korea Selatan, VIVA – Suami dari mendiang aktris Kim Sae Ron akhirnya buka suara terkait berbagai rumor yang beredar setelah kepergiannya. Dalam pernyataan yang dirilis pada 25 Maret 2025 melalui Garo Sero Research Institute, ia dengan tegas membantah tuduhan bahwa istrinya pernah hamil dan dipaksa menikah karena alasan tersebut.
Sang suami mengungkapkan bahwa pernikahan mereka terjadi dalam waktu singkat setelah pertemuan pertama mereka pada pertengahan hingga akhir November 2024. Ia menjelaskan bahwa mereka menikah secara resmi di Amerika pada 12 Januari 2025, namun kemudian memutuskan untuk mengakhiri pernikahan tersebut karena berbagai alasan, termasuk hubungan jarak jauh dan perbedaan kepribadian. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Video pengakuan suami Kim Sae Ron
Photo :
- Tanggapan layar video YouTube
Ia menegaskan bahwa pernikahan ini bukan hasil paksaan atau ancaman, melainkan keputusan yang diambil bersama berdasarkan perasaan yang kuat satu sama lain pada saat itu. Namun, setelah beberapa waktu, mereka menyadari bahwa keputusan menikah tersebut dibuat terlalu tergesa-gesa tanpa pertimbangan yang matang.
"Saya menjalani kehidupan biasa ketika bertemu dengan Kim Sae Ron sekitar pertengahan hingga akhir November 2024 melalui perkenalan dari seorang kenalan. Karena ketertarikan yang kuat meskipun waktu yang singkat, kami menikah secara sah di Amerika, tempat saya tinggal, pada 12 Januari 2025, dengan hanya dihadiri oleh saksi. Namun, kami kemudian sepakat untuk membatalkan pernikahan karena pernikahan ini terjadi terlalu cepat tanpa pertimbangan yang matang. Selain itu, ada masalah praktis seperti hubungan jarak jauh dan perbedaan kepribadian,” ungkap suami Kim Sae Ron yang dikutip dari Koreaboo pada Rabu, 26 Maret 2025.
Bantahan terhadap Isu Kehamilan
Salah satu rumor yang paling banyak diperbincangkan adalah dugaan bahwa Kim Sae Ron hamil sebelum menikah. Suaminya dengan tegas menyatakan bahwa klaim ini tidak benar. Ia menjelaskan bahwa rumor tersebut muncul pada Januari 2025, padahal mereka baru mulai dekat pada akhir November 2024. Selain itu, Kim Sae Ron disebut telah menggunakan kontrasepsi, sehingga isu kehamilan dianggapnya sebagai fitnah yang merugikan nama baik mendiang istrinya.
"Tidak benar bahwa dia hamil. Rumor mengenai kehamilannya muncul sekitar Januari 2025, tetapi kami pertama kali bertemu pada pertengahan hingga akhir November 2024. Saat itu, kami baru mulai serius setelah dia mengunjungi Amerika pada akhir November. Garis waktunya tidak sesuai,” jelasnya.
“Selain itu, kami tidak berencana memiliki anak, dan Kim Sae Ron juga mengonsumsi pil kontrasepsi. Mengatakan bahwa dia dipaksa menikah karena hamil adalah bentuk penghinaan yang serius terhadap mendiang Kim Sae Ron. Siapa yang menikah karena ancaman? Kami berdua saling mencintai, dan Kim Sae Ron dengan penuh semangat setuju untuk menikah, menunjukkan bahwa dia benar-benar menginginkannya. Saya bisa memberikan bukti untuk ini,” tambahnya.
Membantah Tuduhan Pemerasan dan Kekerasan
Tak hanya isu kehamilan, suami Kim Sae Ron juga membantah tuduhan bahwa ia memeras atau memaksa istrinya untuk tetap dalam pernikahan dengan kekerasan. Ia menyatakan bahwa keputusan untuk membatalkan pernikahan telah disepakati bersama secara damai dan mereka berencana untuk menyelesaikannya tanpa menarik perhatian publik. Namun, informasi yang salah mengenai hubungan mereka terus menyebar, termasuk tuduhan yang dikaitkan dengan mantan pacar Kim Sae Ron dan YouTuber yang membahas isu ini.
"Jadi, tidak benar bahwa saya memaksanya bertahan dalam pernikahan dengan kekerasan. Kami sedang mempersiapkan proses pembatalan pernikahan secara damai. Hubungan kami dapat dilihat dari kartu tulisan tangan terakhir yang diberikan Kim Sae Ron kepada saya. Kami sepakat bahwa lebih baik membatalkan pernikahan tanpa mengumumkan kepada publik bahwa kami sempat menikah sebentar di luar negeri. Namun, informasi yang salah mengenai kehidupan pribadi dan pernikahan kami, serta klaim yang tidak terkonfirmasi dari mantan pacarnya, telah disebarkan melalui rekaman oleh YouTuber Lee Jin Ho, Direktur Kwak Tae Young, dan mantan manajernya."
Menurut suaminya, hubungan mereka memang berlangsung singkat, tetapi terjadi atas dasar kesepakatan bersama. Ia juga membantah klaim dari YouTuber Lee Jin Ho dan mantan pacar Kim Sae Ron yang menyebut bahwa hubungan mereka penuh kekerasan dan ketegangan.
Halaman Selanjutnya
“Selain itu, kami tidak berencana memiliki anak, dan Kim Sae Ron juga mengonsumsi pil kontrasepsi. Mengatakan bahwa dia dipaksa menikah karena hamil adalah bentuk penghinaan yang serius terhadap mendiang Kim Sae Ron. Siapa yang menikah karena ancaman? Kami berdua saling mencintai, dan Kim Sae Ron dengan penuh semangat setuju untuk menikah, menunjukkan bahwa dia benar-benar menginginkannya. Saya bisa memberikan bukti untuk ini,” tambahnya.