Tasyi Athasyia Undang Kontroversi karena Review Balut

5 hours ago 2

Jumat, 25 April 2025 - 09:24 WIB

Jakarta, VIVA – Food vlogger, Tasyi Athasyia, kembali menjadi sorotan usai mengunggah konten video review makanan yang belakangan viral di TikTok, yakni balut. Unggahan ini memicu pro dan kontra dari warganet, terutama karena balut dikenal sebagai makanan ekstrem yang dinilai haram untuk dikonsumsi oleh umat Muslim.

Balut merupakan telur bebek atau ayam yang telah dierami hingga embrio di dalamnya berkembang, lalu direbus atau dikukus untuk langsung disantap. Kuliner jalanan yang berasal dari Filipina dan Vietnam ini mulai banyak dijual di Indonesia, bahkan di berbagai marketplace dengan harga berkisar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per butir. Scroll lebih lanjut ya.

Dalam video reviewnya, Tasyi Athasyia mengaku tidak mencicipi balut karena status kehalalan makanan tersebut. Ia hanya memperlihatkan tampilan dan isi balut kepada penonton sambil menjelaskan pengalamannya membuka makanan yang dianggapnya menjijikkan.

"Review balut. Video ini untuk memberi informasi buat yang Muslim, takutnya mau ikutan tren, balut haram ya, jadi jangan makan ya," tulis Tasyi pada keterangan unggahannya.

Tasyi juga membandingkan harga balut yang dibelinya, yakni Rp84 ribu per butir, dengan harga ayam utuh yang hanya Rp40 ribu. Dalam video itu, ia mengungkapkan rasa jijiknya saat membuka cangkang telur balut dan mencium bau tidak sedap yang keluar.

"Jujur aku merinding, yang bisa makan ini bener-bener hebat sih karena bentuknya bener-bener ekstrem banget di mata aku. Comment siapa yang pernah makan balut," katanya lagi.

Ternyata, sebelumnya Tasyi sempat membagikan unggahan di Instagram Story yang menunjukkan rasa penasaran ingin mencoba balut. Hal ini membuat sebagian warganet salah paham dan menganggap Tasyi akan memakannya. Namun dalam klarifikasi lebih lanjut, ia menegaskan bahwa niatnya membuat video tersebut murni untuk edukasi, bukan mengikuti tren.

Balut, Makanan dari Filipina

Reaksi netizen pun terbagi. Sebagian menganggap kontennya tidak pantas karena membahas makanan haram. Sementara lainnya justru mendukung karena dianggap memberikan edukasi penting bagi umat Muslim agar tidak sembarangan mengikuti tren makanan.

"Kedepannya nih saran aja klo mau bikin konten itu dipertimbangkan baik apa ngga untuk seorang Muslim. Cocok apa nggaknya seorang Muslim bikin konten seperti itu, ya harus tahu sebab akibatnya lah," tulis seorang netizen.

Namun tidak sedikit pula yang membela Tasyi dan menilai kontennya informatif.

"Ah iyaaaaa… Please banget bagus bikin konten giniiiiii… jadi biar pada tau kalau ini gak halal, dan gak pada fomo join trend mau cobain demi viewers," komentar lainnya.

Tasyi pun kembali menegaskan bahwa inti dari kontennya adalah untuk menyampaikan informasi bahwa balut merupakan makanan yang haram dikonsumsi bagi Muslim.

Tasyi Athasyia Adu Kue Lapis Legit yang Viral di TikTok

Photo :

  • Tangkapan Layar YouTube Tasyi Athasyia

"Yes itu point dari video ini ngasih tau haram," ujar perempuan yang dikenal sebagai saudara kembar Tasya Farasya ini.

Dalam diskusi di kolom komentar, beberapa netizen bahkan ikut menjelaskan alasan mengapa balut dikategorikan haram.

"Termasuk bangkai, karena udah termasuk hewan dan matinya tidak disembelih," jelas seorang pengguna.

"Ibaratnya itu udah mau jadi makhluk hidup tapi dimasak, jadi haram karena statusnya bukan telur lagi," tambah lainnya.

Halaman Selanjutnya

Ternyata, sebelumnya Tasyi sempat membagikan unggahan di Instagram Story yang menunjukkan rasa penasaran ingin mencoba balut. Hal ini membuat sebagian warganet salah paham dan menganggap Tasyi akan memakannya. Namun dalam klarifikasi lebih lanjut, ia menegaskan bahwa niatnya membuat video tersebut murni untuk edukasi, bukan mengikuti tren.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |