3 hours ago
1
Senin, 24 Februari 2025 - 14:04 WIB
Surabaya, VIVA – Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann sangat senang melihat teknik dasar di Kelompok Umur (KU) 10 tahun sudah cukup baik pada turnamen MilkLife Soccer Challenge (MSC) Surabaya 2025 yang berlangsung pada 19-23 Februari 2025. Ia juga senang karena mereka yang sudah ikut di turnamen di tahun sebelumnya kualitasnya meningkat tahun ini.
Timo mengatakan potensi bagus di KU 10 sebuah sinyal positif yang harus terus dipupuk. Hal tersebut guna menjaga pertumbuhan ekosistem dan regenerasi sepakbola putri. Sementara untuk mereka yang baru ikut, Timo belum melihat ada yang menonjol.
"Kami harap di seri 1 dan seri 2 mendatang, kualitas mereka sudah semakin merata,” ujar Timo kepada media usai Final MSC KU 10 dan KU 12, di Lapangan Bogowonto, Surabaya, Minggu, 23 Februari 2025.
Timo menambahkan jumlah sekolah yang mengikuti turnamen tahun ini juga meningkat dari sebelumnya sekitar 80 menjadi seratus lebih. Bahkan, kata Timo, jumlah di Surabaya kali ini terbanyak dari turnamen MSC di kota lain.
Deputi GM Community Djarum Foundation, Teddy Tjahjono dan Timo Scheunemann
Photo :
- VIVA/Luzman Rifqi Karami
Lebih lanjut, Timo menjelaskan setelah turnamen ini dirinya melakukan seleksi beberapa pemain yang dipanggil untuk mengikuti extra training seminggu satu kali baik di tingkat SD maupun SMP. Ini sebagai persiapan MilkLife Soccer Challenge All Star di Kudus tahun 2026.
Timo juga menilai inovasi baru pada MSC 2025 dengan adanya Festival SenengSoccer khusus KU-8 menjadi pondasi yang tepat untuk menjaga mata rantai dan pemasok pemain KU 10. Festival SenengSoccer tersebut yaitu mengenalkan gerakan-gerakan dasar bermain sepak bola seperti latihan koordinasi dari teknik, kecepatan dan endurance.
"Jadi mereka KU 8 sudah memiliki dasar dan ketika nanti ikut turnamen di KU 10 sudah tidak kaget, namun tentu harus dilatih terus,” kata Timo.
Top skor KU-10 dengan 38 gol, Locita Waranggani Olah Nismara dari SDN Pacarkeling V/186 mengaku sanang senang telah membawa timnya meraih gelar juara. Ia juga menyebut pertandingan berlangsung seru.
Menurut Locita seluruh pemain menunjukkan semangat tinggi di partai final. Locita juga mengaku memberikan arahan kepada rekannya tentang pentingnya passing dan dribbling di laga yang dimenangkan sekolahnya dengan skor 6-2 melawan SDN Kalikrungkut I/264.
"Terima kasih teman-teman sudah berjuang dan kita menang lagi,” kata Locita.
Locita akan menjadi perwakilan Surabaya yang akan tampil di Junior Soccer School and League (JSSL) di Singapura pada April 2025.
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge Surabaya 2025:
Kategori Usia 10
Juara: SDN Pacarkeling V/186.
Runner-up: SDN Kalirungkut I/264.
Semifinalis: SDN Dr. Sutomo V/327 dan SDN Ngagel Rejo I/396.
Top Scorer: Locita Waranggani Olah Nismara dari SDN Pacarkeling V/186 (38 gol).
Best Player: Agnia Nurul Fadhila Rohmah dari SDN Kalirungkut I/264.
Best Goalkeeper: Avicka Dwi Putri dari SDN Kalirungkut I/264.
Fairplay Team: SDN Dr. Sutomo V/327
Kategori Usia 12
Juara: SDN Kalirungkut I/264.
Runner-up: SD Al Islah.
Semifinalis: SDN Manukan Kulon dan SDN Petemon.
Top Scorer: Zian Aisyah Rahmadani dari SD Al Islah (16 gol).
Best Player: Jenifer Charolina Besi dari SDN Kalirungkut I/264.
Best Goalkeeper: Adhelia Zahwa Syafira Swastika dari SDN Kalirungkut I/264.
Fairplay Team: SDN Petemon Surabaya.
Halaman Selanjutnya
Top skor KU-10 dengan 38 gol, Locita Waranggani Olah Nismara dari SDN Pacarkeling V/186 mengaku sanang senang telah membawa timnya meraih gelar juara. Ia juga menyebut pertandingan berlangsung seru.
