Termasuk Indonesia, Ini 13 Pemuda Asia yang Dipercaya Buat Bantu Cari Solusi Perubahan Iklim

3 hours ago 1

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:09 WIB

Jakarta, VIVA – Tiga tim lintas negara keluar sebagai pemenang Climate Hack 2024 Pitch Day dari Singapore International Foundation (SIF) pada 22 Februari 2025, yang merupakan puncak kegiatan dari program 5 bulan yang telah berlangsung sejak September 2024. 

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2021, Climate Hack bertujuan untuk membekali orang-orang di Asia dengan keterampilan digital untuk mengembangkan dan mempercepat solusi berbasis teknologi untuk perubahan iklim. Scroll untuk informasi selengkapnya!

Tim pemenang diwakili oleh 13 pemuda dari India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Filipina. Ide-ide yang menang termasuk kemitraan lintas sektor strategis untuk memastikan skalabilitas, pengalaman pengguna yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan yang unik, dan alternatif yang lebih hemat biaya untuk solusi yang sudah ada.

Lebih dari 300 pemuda dari 27 negara berpartisipasi dalam program ini untuk mengembangkan solusi iklim. Mereka menerima pelatihan dari para pakar industri terkemuka di berbagai bidang seperti kecakapan digital, keterampilan memecahkan masalah, pola pikir kewirausahaan, serta praktik terbaik dalam mempresentasikan dan memasarkan ide-ide mereka. Sembilan dari sepuluh tim yang terpilih terdiri dari para pemuda dari berbagai negara, mencerminkan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi tantangan iklim.

Mr Wan Muhamad Asyrad Wan Zaki, anggota Sustainloop dan pemenang Climate Hack 2024 dari Malaysia mengatakan, dia membentuk tim lintas negara – mewakili India, Malaysia, dan Filipina – guna memanfaatkan jaringan ASEAN dan mengembangkan bisnisnya ke berbagai pasar. 

“Bekerja dengan orang dari berbagai budaya telah mengajarkan kami untuk menghargai sudut pandang yang beragam, berkomunikasi dengan baik untuk menghindari kesalahpahaman, dan menghormati adat istiadat serta tradisi setempat. Pendekatan ini membantu kami berinovasi lebih cepat, membangun kemitraan yang lebih kuat, dan menyesuaikan strategi kami untuk setiap pasar,” ujar Mr Wan dalam keterangannya, dikutip Selasa 4 Maret 2025. 

“Perubahan iklim memengaruhi setiap orang karena kita hidup di dunia yang saling terhubung. Di SIF, kami percaya dapat menciptakan kolaborasi untuk menghasilkan solusi bagi dunia yang lebih baik,” sambung Mr Jaryll Chan, Direktur Eksekutif SIF, Divisi Program.

Pada acara Pitch Day, 10 tim yang terpilih mempresentasikan solusi berbasis teknologi mereka di hadapan panel juri. Mereka menyampaikan tantangan lingkungan di berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya alam, penggunaan lahan, transportasi, pengelolaan limbah, dan ekonomi ekologi.

Tiga tim pemenang dipilih berdasarkan kreativitas, kemampuan persuasif, kerja sama tim, serta dampak dan kelayakan solusi mereka. Mereka adalah:

  • 1. E-Connect (Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Filipina)
  • 2. SustainIQ (Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Filipina))
  • 3. Sustainloop (India, Malaysia, dan Filipina)

Selain itu, Ecovolve (Kamboja, Indonesia & Singapura), menerima penghargaan People's Choice Award. 

Mr Ahmad Yasri Zaenuri, anggota Ecovolve dari Indonesia mengatakan, program Climate Hack membantu menyempurnakan solusi mereka dengan mendorong mereka untuk menantang asumsi dan memastikan skalabilitas aplikasi yang mereka buat. 

“Di bawah bimbingan mentor kami, Caitlin Medley dari Australia, saya belajar membuat solusi pelacakan karbon digital agar dapat ditindaklanjuti dan lebih memahami aspek bisnis terkait teknologi iklim. Hal lain yang paling berkesan adalah kesempatan untuk bekerja bersama tim-tim lain yang memiliki semangat tinggi dalam mengatasi krisis iklim dari berbagai sudut pandang,” katanya. 

Keempat tim akan mengunjungi Singapura pada Maret 2025 ini untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Singapore Green Plan 2030 – sebuah gerakan untuk memajukan agenda nasional Singapura dalam pembangunan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya

Tiga tim pemenang dipilih berdasarkan kreativitas, kemampuan persuasif, kerja sama tim, serta dampak dan kelayakan solusi mereka. Mereka adalah:

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |