VIVA – Kantung mata yang tampak bengkak atau menggelambir sering kali jadi masalah estetika yang mengganggu kepercayaan diri. Banyak orang mengira penyebab utamanya hanya karena kurang tidur, padahal kenyataannya lebih kompleks dari itu.
Lemak kantung mata membandel bisa jadi sinyal penuaan dini, pola hidup yang kurang sehat, hingga faktor genetik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Jika kamu sudah mencoba berbagai eye cream dan tetap gagal menghilangkannya, mungkin ini saatnya mengenal akar penyebabnya lebih dalam.
Lemak kantung mata merupakan penumpukan lemak subkutan (lemak di bawah kulit) yang berada di bawah mata. Secara alami, tubuh kita memang memiliki bantalan lemak di sekitar mata untuk melindungi struktur bola mata.
Ilustrasi mata panda atau kantung mata menghitam
Namun, seiring waktu atau karena faktor tertentu, lemak ini bisa berpindah atau menonjol keluar, menciptakan tampilan bengkak permanen.
Berbeda dengan mata panda atau mata sembab karena kelelahan, lemak kantung mata cenderung tidak menghilang hanya dengan tidur cukup atau mengompres dengan es.
Inilah yang membuatnya disebut “membandel”. Ada beberapa penyebab lemak kantung mata membandel mulai dari faktor genetik sampai gaya hudup tidak sehat.
Berikut ini penjelasan beberapa penyebab lemak kantung mata membandel:
1. Faktor Genetik
Jika orang tuamu memiliki kantung mata yang menonjol sejak usia muda, ada kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Struktur wajah dan distribusi lemak di bawah mata ditentukan secara genetik, dan tidak selalu berkaitan dengan gaya hidup.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dari Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery menyebutkan bahwa faktor genetik berperan besar pada kasus kantung mata di usia muda.
2. Penuaan Kulit
Penuaan adalah salah satu penyebab utama munculnya kantung mata berlemak. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin menurun.
Hal ini membuat kulit dan otot sekitar mata mengendur, sehingga lemak di bawah mata terdorong keluar dan tampak menonjol.
Menurut American Academy of Dermatology, proses alami aging memengaruhi kontur wajah, termasuk area sekitar mata.
indra bruggman Pasca Operasi Kantung Mata Karena Hipertiroid.
Photo :
- instagram.com/indrabruggman
3. Retensi Cairan
Pernah bangun tidur dan merasa matamu tampak lebih sembab dari biasanya? Itu karena retensi cairan yang memperparah tampilan lemak di bawah mata.
Konsumsi makanan tinggi garam, posisi tidur terlentang, atau perubahan hormon bisa jadi pemicunya.
Penumpukan cairan ini tidak menyebabkan lemak permanen, tapi bisa membuat kantung mata terlihat lebih besar dari biasanya.
4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Pola tidur yang buruk, stres berlebihan, kebiasaan merokok, serta konsumsi alkohol dapat mempercepat penuaan kulit dan meningkatkan risiko lemak kantung mata.
Semua kebiasaan ini merusak kolagen dan memperburuk sirkulasi darah di sekitar mata.
Ternyata skincare mahal tidak akan efektif jika gaya hidup tidak diperbaiki.
Kantung mata hitam atau mata panda.
Photo :
- Freepik/stockking
5. Paparan Sinar Matahari
Paparan UV tanpa perlindungan dapat mempercepat kerusakan kolagen pada kulit, terutama di area tipis seperti bawah mata. Hal ini menyebabkan kulit mengendur lebih cepat dan membuat lemak di bawah mata lebih terlihat.
Untuk mengatasi masalah tersebut disarankan untuk menggunakan sunscreen khusus area mata setiap hari, meskipun berada di dalam ruangan.
6. Alergi atau Kondisi Medis Tertentu
Alergi bisa menyebabkan mata gatal dan sering digosok, yang memperparah pembengkakan di area mata. Selain itu, beberapa kondisi medis seperti gangguan ginjal atau tiroid juga dapat menyebabkan penumpukan cairan dan lemak di area wajah.
Jika kantung mata muncul tiba-tiba dan disertai gejala lain seperti sembab ekstrem atau perubahan warna kulit, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Sementars itu, berkaitan dengan alasan mengapa kantung mata sulit dihilangkan lantaran beberapa hal. Lemak kantung mata tergolong membandel karena seringkali bukan sekadar pembengkakan sementara.
Bila disebabkan oleh struktur lemak dan otot wajah, maka perawatan topical seperti krim mata hanya memberi efek minimal. Dibutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif seperti kombinasi gaya hidup sehat, skincare aktif, hingga tindakan medis.
Lantas bagaimana cara untuk mengurangi atau menghilangkan lemak kantung mata?
Berikut ini beberapa tips menghilangkan lemak kantung mata secara alami maupun melalui tindakan medis.
1. Perubahan Gaya Hidup
• Tidur cukup (7–8 jam sehari)
• Mengurangi garam dan gula
• Hindari alkohol dan rokok
• Olahraga ringan untuk memperlancar sirkulasi
Kantung mata atau mata panda
Photo :
- Freepik/KamranAydinov
2. Skincare Topikal
• Gunakan krim dengan kandungan retinol, vitamin C, dan peptida untuk memperkuat kulit bawah mata.
• Kandungan kafein juga membantu mengurangi tampilan bengkak sementara.
3. Perawatan Medis
• Filler: untuk menyamarkan cekungan akibat kantung mata.
• Laser resurfacing: memperbaiki tekstur dan kekencangan kulit.
• Blepharoplasty (operasi kantung mata): solusi permanen untuk mengangkat lemak berlebih. Blepharoplasty adalah tindakan paling efektif untuk kasus lemak kantung mata karena usia atau genetik.
Jika kantung mata terlihat semakin besar, terasa berat, atau disertai keluhan medis lain, sebaiknya segera konsultasi ke dokter kulit atau dokter spesialis bedah plastik.
Terutama bila perubahan terjadi tiba-tiba dan tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan perawatan rutin. Lemak kantung mata yang membandel bukan sekadar masalah kosmetik biasa.
Penyebabnya bisa sangat beragam - dari genetik hingga gaya hidup. Untuk mengatasinya, penting mengenali sumber permasalahan terlebih dahulu agar perawatan yang dilakukan menjadi lebih efektif.
Ingat, perawatan terbaik dimulai dari dalam, lewat pola hidup sehat dan konsisten dalam merawat kulit. Jika dibutuhkan, tak ada salahnya mempertimbangkan tindakan medis sebagai solusi jangka panjang.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah lemak kantung mata yang membandel.
Halaman Selanjutnya
Berikut ini penjelasan beberapa penyebab lemak kantung mata membandel: