4 hours ago
1
Los Angeles, VIVA – Seorang pria berusia 29 tahun, Jonathan Rinderknecht, telah ditangkap atas dugaan pemicu kebakaran Pacific Palisades di Los Angeles yang menewaskan 12 orang dan menghancurkan lebih dari 6.800 rumah pada bulan Januari 2025 – yang digambarkan sebagai salah satu kebakaran hutan paling merusak dalam sejarah Los Angeles.
Jonathan Rinderknecht ditangkap di dekat kediamannya di Florida atas tuduhan federal terkait perusakan properti dengan cara membakar, demikian diumumkan oleh Penjabat Jaksa Agung AS untuk Distrik Pusat California, Bill Essayli, pada hari Rabu, 8 Oktober 2025, seperti dilansir The Guardian Tidak ada motif yang diungkapkan.
"Penangkapan ini, kami harap, akan memberikan keadilan bagi semua yang terdampak," kata Essayli.
Jonathan Rinderknecht, pelaku pembakaran di Los Angeles ditangkap
Kebakaran Palisades menghanguskan lebih dari 23.000 acre (9.308 hektar) dan menyebabkan kerugian sekitar $150 miliar (£112 miliar). Kebakaran hebat berkobar selama lebih dari tiga minggu, memusnahkan seluruh permukiman, termasuk melanda sebagian Topanga dan Malibu.
Di antara ribuan bangunan yang hancur dalam kebakaran tersebut terdapat rumah sejumlah selebritas, termasuk Mel Gibson, Paris Hilton, dan Jeff Bridges.
Para penyidik menuduh Rinderknecht dengan sengaja memicu terjadinya kebakaran – yang disebut kebakaran Lachman, tak lama setelah tengah malam pada Hari Tahun Baru di Pacific Palisades.
Meskipun kebakaran tersebut dengan cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, namun api terus membara di bawah tanah dalam struktur akar vegetasi yang lebat, menurut para penyelidik, sebelum api berkobar kembali di atas tanah dan menyebar dengan cepat hingga menjadi kebakaran Palisade karena tertiup angin kencang.
Petunjuk Gambar di ChatGPT
Menurut Essayli, Rinderknecht, sebelumnya pernah tinggal di Palisades sebelum pindah ke Florida, telah bekerja sebagai pengemudi Uber pada Malam Tahun Baru dan kembali ke Pacific Palisades setelah shift malamnya. Ia tinggal satu blok dari Skull Rock Trailhead, tempat ia diduga memulai kebakaran tersebut.
Dua penumpang mengatakan kepada aparat penegak hukum bahwa ia tampak "gelisah dan marah" malam itu, kata Essayli.
Setelah menurunkan seorang penumpang, menurut para investigator, Rinderknecht memarkir mobilnya dan berjalan menyusuri jalan setapak di dekatnya, merekam video iPhone di sebuah lokasi di puncak bukit sambil mendengarkan lagu rap yang video musiknya menampilkan benda-benda yang dibakar.
Halaman Selanjutnya
Petugas penegak hukum mengidentifikasi dan mewawancarai Rinderknecht pada 24 Januari. Selama interogasi, ia diduga berbohong tentang lokasinya ketika pertama kali melihat api, dengan mengklaim bahwa ia berada di dekat dasar jalur pendakian. Namun, data geolokasi dari panggilan 911-nya menunjukkan bahwa ia berdiri di atas api di tempat terbuka, hanya 9 meter dari titik api yang membesar dengan cepat, kata jaksa penuntut.
