Selasa, 6 Mei 2025 - 17:29 WIB
Jakarta, VIVA – TNI Angkatan Laut dari unsur Tim First One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan, kembali berhasil menggagalkan penyelundupan 42 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang diberangkatkan dari Malaysia menuju Perairan Asahan/Muara Sungai Baru, pada hari Senin, 5 Mei 2025 kemarin.
Upaya penggagalan 42 PMI ilegal itu bermula pada saat Tim intelijen menerima informasi bahwa akan ada kapal yang membawa PMI non prosedural melintas di Perairan Asahan/Muara Sungai Baru.
Berangkat dari informasi tersebut, Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko langsung memerintahkan Tim F1QR melaksanakan patroli penyekatan di sekitaran perairan Kuala Sungai Baru.
Tak berselang lama, tim yang tengah berpatroli di wilayah tersebut akhirnya melihat siluet kapal mencurigakan sehingga langsung mengejar.
"Sekitar pukul 09.25 WIB, kapal sasaran berhasil dihentikan dalam kondisi terjebak di pohon bakau dan seluruh PMI berhasil diamankan, namun nakhoda beserta ABK diduga telah melarikan diri sehingga tidak ditemukan di atas Kapal," kata Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Selasa, 6 Mei 2025.
Saat ini, lanjut Danlanal TBA, Tim F1QR masih memburu nahkoda dan ABK yang berhasil melarikan diri. Sementara, seluruh PMI non prosedural digiring menuju Pos Babinpotmar Kuala Bagan Asahan untuk dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut.
"Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang selalu menekankan kepada seluruh Prajurit TNI AL agar meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan terhadap tindak pidana di laut yang mungkin datang dari luar atau dalam perairan Indonesia," ujarnya.
Prabowo Duduk Semeja dengan Try Sutrisno di Acara Halalbihalal Purnawirawan TNI
Prabowo Duduk Semeja dengan Try Sutrisno di Acara Halalbihalal Purnawirawan TNI
VIVA.co.id
6 Mei 2025