Tragis! Livina Terjun ke Sungai Nganjuk Tengah Malam, Pengemudi Tewas

11 hours ago 3

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:11 WIB

Nganjuk, VIVA – Sebuah mobil Grand Livina berwarna putih tiba-tiba terjun ke dalam sungai di Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Kamis, 1 Mei 2025, malam. Pengemudi mobil berhasil dievakuasi pada Jumat siang, tapi dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi ketika mobil nahas itu melaju dari arah barat ke timur. Sesampai di tikungan menuju Jembatan Sugihwaras, bukannya berbelok mobil tersebut malah berjalan lurus.

Akibatnya, mobil tersebut langsung terjun ke dalam sungai sedalam kira-kira 7 meter tersebut. Karena malam, tak banyak warga yang mengetahui persis kronologi peristiwa itu. Kejadiannya begitu cepat.

Setelah menerima laporan pada Jumat, 2 Mei 2025, dini hari, Tim SAR gabungan bergerak melakukan pencarian. Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro Novix Hariyadi menjelaskan, tim melakukan penyelaman, satu korban berhasil dievakuasi dari dalam mobil pada Jumat siang sekitar pukul 10.25 WIB.

Korban, lanjut Novix, berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sudah tak bernyawa dan langsung dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa korban bernama Dean Aulia Dhiyau (20 tahun), warga Kecamatan Bagor, Nganjuk.

Setelah pihak keluarga dihubungi, jelas Novix, diketahui bahwa korban mengendarai mobil tersebut hanya seorang diri. Hal itu juga dipastikan setelah mobil Grand Livina yang dikemudikan korban berhasil diangkat dari dalam sungai. "Tidak ada penumpang lain," ujar Novix.

Dia menjelaskan, dalam operasi tersebut, Kantor SAR Surabaya mengerahkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro dan tiga personil bantuan dari Kantor SAR Surabaya setelah mendapatkan laporan BPBD Nganjuk terkait kecelakaan satu mobil terjun ke sungai di Desa Sugihwaras.

Tim rescue dibekali dengan peralatan water rescue, peralatan selam, dan peralatan ekstrikasi menuju ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi kejadian, tim langsung melakukan assesment dan pencarian bersama dengan unsur SAR lainnya, seperti BPBD Nganjuk, Polantas Polres Nganjuk, relawan ambulance, Senopati Rescue, serta potensi SAR dan warga sekitar.