Turis Lebih Banyak ke Malaysia daripada ke Indonesia, Pemerintah Bakal Genjot Sektor Pariwisata

7 hours ago 2

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:45 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan mendorong pariwisata dalam negeri. Hal ini lantaran banyak turis asal Timur Tengah yang gemar berwisata ke Malaysia, di banding ke Indonesia.

"Kita harus dorong adalah pariwisata, kenapa para wisata kita turisnya dari middle east lebih suka pergi ke Malaysia daripada ke Indonesia? Nah ini kan perlu kita dorong, karena objeknya kita jauh lebih banyak daripada di Malaysia," ujar Airlangga dalam acara Sarasehan Ekonom Islam Indonesia Kamis, 15 Mei 2025.

Airlangga mengatakan, saat ini produk halal makanan dan minuman juga sudah mendominasi di sektor riil RI. Bahkan, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengatur mengenai produk halal di dalam undang-undang.

"Kita ini adalah satu-satunya negara yang mengatur mengenai produk halal di dalam undang-undang," jelasnya.

Di samping itu, Airlangga mengatakan bahwa pemerintah juga akan mendorong industri farmasi. Hal ini penting dilakukan untuk memperkuat kemandirian Indonesia, khususnya bila terjadi krisis.

"Kita harus mendorong juga industri farmasi yang terutama untuk active ingredient karena kita tahu ini sifatnya strategis. Pada saat terjadi krisis seperti kemarin CIVID, negara yang punya farmasi dalam hal ini punya vaksin mereka menyetop ekspor. Jadi pangan, farmasi itu sifatnya strategis, harus kita kuasai," katanya.

Sedangkan hal lain yang tengah didorong pementah adalah kawasan ekonomi halal. Airlangga mengatakan, kawasan halal yang saat ini sedang direncanakan pemerintah ada di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kawasan ekonomi halal kita sedang dorong dan salah satunya di Sidoarjo sedang dalam proses. Itu sudah dengan Bapak Presiden kami sudah kerjakan," imbuhnya.

Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) belajar pengolahan limbah daun nanas di Prabumulih

Malaysia hingga Thailand Studi ke Prabumulih, Pelajari Inovasi Serat Nanas Binaan Pertagas

Inovasi pengolahan limbah daun nanas di Indonesia turut menjadi perhatian Forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

img_title

VIVA.co.id

14 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |