12 hours ago
5
Jakarta, VIVA – Mencapai berat badan ideal kini bukan lagi sekadar soal penampilan semata, melainkan juga berkaitan erat dengan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup. Namun, tak sedikit orang menghadapi tantangan dalam menurunkan berat badan, terlebih ketika terjadi lonjakan drastis yang sulit dikendalikan.
Pola makan tidak seimbang, stres, kurang aktivitas fisik, hingga perubahan hormon menjadi faktor utama yang sering kali memicu kenaikan berat badan. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam kondisi demikian, pendekatan yang hanya mengandalkan diet ketat atau olahraga berat sering kali tidak cukup. Dibutuhkan intervensi medis yang komprehensif untuk menangani permasalahan ini secara tepat. Salah satu solusi yang kini banyak dilirik adalah Slimming Program dari Prossi Clinic.
"Slimming Program Prossi Clinic merupakan program penurunan berat badan yang dirancang secara profesional oleh tim dokter spesialis gizi klinik dan ahli nutrisi yang berpengalaman," ujar Putri Novita Sari, PR & Marketing Campaign dalam keterangannya.
Program ini memadukan metode medis, penggunaan teknologi modern, serta pendekatan nutrisi dan gaya hidup sehat untuk membantu pasien mencapai berat badan ideal secara optimal dan berkelanjutan.
Beragam jenis perawatan ditawarkan untuk mendukung percepatan proses penurunan berat badan, antara lain, Ultralift Body, yang merupakan teknologi ultrasound yang berfungsi untuk mengencangkan kulit dan merangsang produksi kolagen pada lapisan dalam kulit.
Program Pelangsingan Medis
Kemudian Therma L Body. Perawatan dengan alat berbasis gelombang radio untuk mengurangi garis halus, membakar lemak, dan mengencangkan area kulit tertentu. Lalu, Premium Slim Solution Teknik injeksi cairan ke area tubuh yang diinginkan untuk membakar lemak secara lokal. Bio Metabolic Injection (BMI), injeksi yang ditargetkan pada area tertentu untuk membakar lemak dengan efektif.
"Tak hanya itu, pasien juga mendapatkan panduan pola makan sehat melalui Meal Plan dari ahli gizi guna mengoptimalkan hasil program," ujar Amalia Meutia Putri, PR & Brand Community
Halaman Selanjutnya
Source : ist
