Tutup Perbatasan dan Visa Dicabut, Pakistan Singgung Nasib Warganya yang Ada di India

11 hours ago 3

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Islamabad, VIVA – Pakistan mengatakan pada Jumat, 2 Mei 2025, bahwa pihaknya siap menerima warga negaranya yang kembali dari India melalui perbatasan yang sempat ditutup, setelah serangan mematikan bulan lalu di Kashmir, menurut pernyataan resmi dari Islamabad.

Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengatakan, keputusan India untuk mencabut visa warga negara Pakistan telah menciptakan tantangan kemanusiaan yang serius.

"Banyak pasien dengan kesehatan yang rapuh harus kembali ke Pakistan tanpa menyelesaikan perawatan mereka," kata kementerian tersebut.

Banyak warga negara Pakistan terdampar di sisi perbatasan India, di Attari-Wagah, setelah kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu menutup penyeberangan perbatasan. Itu dilakukan setelah serangan di Kashmir yang dikelola India, yang menewaskan 26 orang.

Islamabad mengatakan, bahwa pihaknya terbuka untuk menerima warga negaranya jika otoritas India mengizinkan mereka menyeberangi perbatasan dari sisi India.

"Perbatasan Wagah akan tetap terbuka untuk warga negara Pakistan di masa mendatang," tambahnya, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Negara-negara tetangga bersenjata nuklir itu mengambil tindakan balasan, setelah serangan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di Kashmir. 

Mereka menutup perbatasan dan wilayah udara, serta mengusir diplomat dari misi diplomatik masing-masing. India juga menangguhkan pakta pembagian air bilateral, Perjanjian Perairan Indus.

 Kapal perang Angkatan Laut India

Ancaman Perang Nuklir, Armada Tempur India Tembakan Rentetan Rudal di Laut Arab

Ketegangan dengan Pakistan kembali memanas.

img_title

VIVA.co.id

2 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |