1 week ago
6
Uni Eropa, VIVA – Uni Eropa dapat menerapkan tarif balasan hampir € 21 miliar (Rp 386,8 triliun) pada produk-produk AS seperti kacang kedelai, sepeda motor, dan jus jeruk, setelah 27 negara blok tersebut menyetujui tindakan balasan, pada Rabu, 9 April 2025. Melansir dari Politico, Kamis 10 April 2025, hal itu diumumkan oleh Komisi Eropa.
"Uni Eropa menganggap tarif AS tidak dapat dibenarkan dan merusak, menyebabkan kerugian ekonomi bagi kedua belah pihak, serta ekonomi global. Uni Eropa telah menyatakan preferensinya yang jelas untuk menemukan hasil negosiasi dengan AS, yang akan seimbang dan saling menguntungkan," kata eksekutif Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.
Kantor Pusat Uni Eropa di Brussel, Belgia.
Sebagai balasan terhadap tarif baja dan aluminium Presiden AS Donald Trump, tindakan balasan Uni Eropa akan berlaku dalam tiga putaran.
Tindakan yang mencakup € 3,9 miliar (Rp 71,8 triliun) dalam perdagangan akan mulai berlaku minggu depan, dengan € 13,5 miliar (Rp 248,7 triliun) lebih lanjut mulai pertengahan Mei dan putaran terakhir sebesar € 3,5 miliar (Rp 64,4 triliun) menyusul pada bulan Desember.
Hanya Hongaria yang menentang keputusan tersebut, sementara 26 negara lainnya memberikan suara mendukung.
“Eskalasi bukanlah jawabannya. Tindakan seperti itu akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ekonomi dan warga negara Eropa dengan menaikkan harga. Satu-satunya jalan ke depan adalah negosiasi, bukan pembalasan,” kata Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto dalam sebuah postingan di X.
14 negara Uni Eropa harus memberikan suara menentang pembalasan tersebut, yang dianggap tidak mungkin terjadi mengingat adanya unjuk rasa persatuan dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, tarif pembalasan itu tidak berisi tanggapan terhadap pengenaan tarif "timbal balik" sebesar 20 persen oleh Trump atas semua ekspor UE, yang mulai berlaku pada 9 April 2025, tetapi dihentikan pada malam harinya karena presiden AS mengumumkan penghentian sementara tarif di atas 10 persen untuk sebagian besar mitra dagang AS.
UE belum menanggapi tarif terbaru Trump sebesar 25 persen untuk mobil, atau tarif AS untuk obat-obatan yang menurut pemimpin Amerika akan segera diberlakukan.
Komisi Eropa sebelumnya mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tindakan balasannya terhadap tarif tersebut paling cepat minggu depan.
"Itu pasti akan segera terjadi. Saya perkirakan bisa terjadi paling cepat minggu depan," kata juru bicara perdagangan Olof Gill pada hari Selasa, 8 April 2025.
Trump telah menuntut agar UE mengurangi surplus perdagangannya dengan AS, misalnya dengan membeli gas dalam jumlah yang tidak realistis atau menurunkan standar keselamatan pada mobil.
Sementara Eropa memang menjual lebih banyak barang ke Amerika, AS pada gilirannya menikmati surplus dalam hal jasa.
Bendera Amerika Serikat (AS).
Secara keseluruhan, hubungan perdagangan senilai € 1,3 triliun (Rp 23,9 kuadriliun) hanya berkurang sekitar € 50 miliar (Rp 921,1 triliun).
Presiden Komisi UE, Ursula von der Leyen minggu ini menghidupkan kembali gagasan untuk menghapuskan semua tarif industri dalam kesepakatan "nol-untuk-nol" atas dasar bersama.
Halaman Selanjutnya
14 negara Uni Eropa harus memberikan suara menentang pembalasan tersebut, yang dianggap tidak mungkin terjadi mengingat adanya unjuk rasa persatuan dalam beberapa minggu terakhir.
