Update Haji 2025: Jelang Akhir Gelombang Pertama, 242 Kloter Telah Tiba di Madinah

5 hours ago 1

Madinah, VIVA – Menjelang berakhirnya gelombang pertama atau gelombang akhir pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada 16 Mei 2025, proses keberangkatan terus berlangsung secara bertahap. Gelombang kedua direncanakan akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 17 Mei 2025. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI hingga Kamis, 14 Mei 2025 pukul 13.00 WIB, sebanyak 250 kloter telah diberangkatkan, dengan total jemaah mencapai 97.316 orang.

Jumlah tersebut mencakup 47,62 persen dari total 525 kloter yang direncanakan. Sementara dari sisi jumlah jemaah, angka tersebut setara dengan 47,86 persen dari total 203.320 jemaah haji reguler tahun ini. Para jemaah diberangkatkan melalui berbagai embarkasi menuju Bandara Madinah..

Jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi

Sejauh ini, sebanyak 242 kloter atau 94.197 jemaah telah tiba di Madinah. Angka ini mencerminkan 46,1 persen dari keseluruhan jemaah yang direncanakan tiba. Para jemaah yang mendarat di Madinah akan menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi sebelum melanjutkan ke Makkah.

Kepala Bidang MCH Khoiron mendampingi Kepala PPIH Arab Saudi 2025 Muchlis Hanafi

Photo :

  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Di tengah proses keberangkatan ini, muncul kekhawatiran di kalangan jemaah terkait belum diterimanya kartu Nusuk—dokumen identitas digital penting yang digunakan selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025, Muchlis Hanafi, menegaskan bahwa distribusi kartu masih berlangsung dan meminta jemaah tetap tenang.

“Tidak perlu panik. Seluruh jemaah akan mendapatkan kartu Nusuk sebelum puncak haji. Proses distribusi masih berjalan dan terus kami percepat melalui koordinasi dengan otoritas Saudi,” ujar Muchlis.

Kartu Nusuk diperlukan untuk akses transportasi, akomodasi, dan layanan ibadah di sejumlah lokasi penting selama haji. PPIH memastikan tidak akan ada jemaah yang tertinggal dalam proses distribusi ini. Muchlis juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran ibadah di Tanah Suci.
 

Lujeng Hadi Taryono (74) menabung 30 tahun demi naik haji.

30 Tahun Menabung Demi Berangkat Haji

Kini, harapannya menjadi kenyataan. Dua pekan lagi, Lujeng dijadwalkan berangkat bersama Kloter 87 jemaah haji asal Wonosobo.

img_title

VIVA.co.id

15 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |