Meksiko, VIVA – Seorang influencer Meksiko berusia 23 tahun ditembak mati di salon kecantikannya saat siaran langsung di TikTok, surat kabar Puerto Rico El Imparcial melaporkan.
Dikutip laman Newsweek, Valeria Merquez sedang melakukan streaming dari salon di pusat perbelanjaan Santa Maraa, Jalisco, ketika seorang pria datang dan menembaknya sebelum melarikan diri, kata surat kabar itu. Para pejabat sedang menyelidiki kematian tersebut
Dari peristiwa ini juga terungkap bahwa menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Meksiko memiliki jumlah pembunuhan terhadap perempuan tertinggi kedua di Amerika Latin. Sebuah survei dari badan statistik Meksiko pada tahun 2022 menunjukkan lebih dari 70 persen dari 50,5 juta perempuan dan anak perempuan berusia 15 tahun atau lebih telah mengalami beberapa bentuk kekerasan.
Panggilan 911 melaporkan kematian di salon di Avenida Servidor Peblico, di lingkungan Colonia Real del Carmen, sekitar pukul 6:30 malam. pada hari Selasa, kata Kantor Kejaksaan Jalisco.
Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian sedang melakukan penyelidikan, "dengan tujuan untuk mengklarifikasi kematian seorang wanita berusia 23 tahun," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Menurut penyelidikan awal, dia berada di tempat usahanya ketika seorang pria memasuki tempat itu dan tampaknya menembaki dia dengan senjata api, yang membunuhnya," tambahnya.
"Korban adalah orang yang aktif dan berpengaruh di media sosial."
Marquez berada di salonnya ketika seorang pria datang dengan sepeda motor untuk mengantarkan hadiah, yang tanpa peringatan menembak Marquez di dada dan kepala sebelum melarikan diri, laporab El Imparcial. Hingga kini tersangka belum diidentifikasi.
Kematian Marquez tampak ditayangkan selama siaran langsung kepada penggemarnya di TikTok.
Posting media sosial yang mengaku menunjukkan video saat itu telah dibagikan secara luas secara daring.
Seorang agen Kantor Kejaksaan Umum, berkoordinasi dengan petugas polisi investigasi, berada di tempat kejadian untuk mengumpulkan kesaksian dan bukti, dan para ahli dari Institut Ilmu Forensik Jalisco sedang memproses tempat kejadian, mengamankan dan mengumpulkan bukti, kata para pejabat.
Sebelumnya pada hari Selasa, seorang pejabat publik terpilih federal ditembak dan dibunuh di daerah yang sama.
Korban sedang menunggu sekitar pukul 8 pagi untuk bertemu orang lain di dalam sebuah plaza di Paseo Valle Real Avenue, beberapa langkah dari lokasi penembakan influencer tersebut.
"Beberapa selongsong peluru ditemukan, tampaknya ada pengawal, kami tidak tahu apakah itu tidak langsung," kata Jaksa Penuntut Umum Salvador Gonzalez de los Santos.
Para pejabat belum mengaitkan kedua penembakan tersebut.
Belasungkawa
Ucapan belasungkawa telah dibagikan secara daring untuk Marquez. Blogger Meksiko Mundo De Misses menulis di Instagram: "Hari ini dengan rasa sakit yang mendalam dan kesedihan yang mendalam, kami berduka atas meninggalnya Valeria Marquez yang cantik."
Postingan tersebut menyebutnya sebagai "pengusaha pemberani," yang "berusaha maju di negara yang penuh tantangan setiap hari."
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan pada bulan Desember: "Dalam menghadapi pembunuhan terhadap perempuan: tidak ada impunitas. Dalam menghadapi kekerasan seksual terhadap perempuan: tidak ada impunitas."
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung. Autopsi dan identifikasi oleh anggota keluarga akan dilakukan di fasilitas Layanan Medis Forensik, kata Kantor Kejaksaan Jalisco.
Halaman Selanjutnya
Marquez berada di salonnya ketika seorang pria datang dengan sepeda motor untuk mengantarkan hadiah, yang tanpa peringatan menembak Marquez di dada dan kepala sebelum melarikan diri, laporab El Imparcial. Hingga kini tersangka belum diidentifikasi.