Malaysia, VIVA – Drama Malaysia, Bidaah (Broken Heaven) tengah jadi perbincangan di jagat maya. Serial yang menceritakan kisah seorang perempuan muda bernama Baiduri (Riena Diana) yang dipaksa ibunya untuk masuk perkumpulan bernama Jihad Ummah ini menjadi sorotan.
Fakta menarik dari proses produksi film ini pun terungkap. Dikutip laman Malaymail, Direktur Jenderal Jakim (Lembaga sertifikasi halal di Malaysia) Datuk Dr Sirajuddin Suhaimee sempat mengatakan, pihaknya melalui Komite Sensor Media Islam telah memanggil dan mengadakan pertemuan dengan pihak produksi 'Bidaah' dan memeriksa isi drama tersebut, termasuk klip video episode yang kontroversial dan klip video episode yang belum ditayangkan untuk menilai dampak dan implikasi kontennya.
Produser serial drama Bidaah telah mematuhi teguran dari Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) dan siap memotong adegan apa pun yang tidak layak untuk ditonton publik di negara tersebut.
“Jakim telah menegur dan menekankan kepada pihak produksi bahwa setiap karya seni yang diproduksi harus sejalan dengan prinsip-prinsip keimanan, syariah dan moral dan tidak menyebabkan pencemaran nama baik terhadap ajaran Islam,” katanya dalam sebuah pernyataan hari ini.
Dia mengatakan Jakim selalu siap bekerja sama dengan seniman dan karyawan dalam menghasilkan konten yang bermanfaat dan mematuhi pedoman agama.
Sirajuddin mengatakan Jakim juga menekankan bahwa Pedoman Penyensoran Materi Penyiaran Islam, yang dikeluarkan pada tahun 2015, merupakan rujukan utama bagi semua pihak dalam industri penyiaran di Malaysia.
“Islam tidak menolak seni, bahkan mengakuinya sebagai cara untuk mengekspresikan keindahan yang dianugerahkan Allah SWT dan dakwah kepada masyarakat. Namun, seni dalam Islam harus sesuai dengan tuntunan syariat, mengarah pada kebaikan dan tidak mengabaikan atau mempromosikan hal-hal yang bertentangan dengan nilai dan etika,” katanya.
Sebelumnya, adegan Vanidah Imran sebagai Ummi Rabiatul menyentuh jenggot Faizal Hussein sebagai Walid menggunakan kakinya menjadi viral di media sosial, menimbulkan banyak perdebatan di media sosial.
Bidaah pertama kali ditayangkan di platform streaming Viu Malaysia pada 6 Maret 2025 dan disutradarai oleh Pali Yahya serta diproduksi oleh Rumah Karya Citra milik Erma Fatima.
Drama ini berkisah tentang kehidupan seorang penganut bid'ah, Walid, yang telah menyebar di sebuah desa dengan mengakui bahwa dirinya adalah titisan Imam Mahdi kepada para pengikutnya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, adegan Vanidah Imran sebagai Ummi Rabiatul menyentuh jenggot Faizal Hussein sebagai Walid menggunakan kakinya menjadi viral di media sosial, menimbulkan banyak perdebatan di media sosial.