Wajib Tahu! 10 Manfaat Makan Ubi Ungu saat Diet, Bantu Berat Badan Turun dalam Seminggu

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan sering kali diidentikkan dengan mengurangi porsi makan dan menghindari karbohidrat. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua jenis karbohidrat harus dihindari?

Salah satu sumber karbohidrat kompleks yang justru bisa membantu menurunkan berat badan adalah ubi ungu. Kandungan gizinya yang tinggi serta indeks glikemik yang rendah membuat ubi ungu menjadi pilihan cerdas bagi kamu yang sedang menjalani program diet sehat.

Mengganti nasi atau sumber karbohidrat sederhana lainnya dengan ubi ungu terbukti bisa membantu menurunkan berat badan hanya dalam waktu satu minggu, asalkan dikombinasikan dengan pola makan yang seimbang dan gaya hidup aktif.

Selain membantu menjaga kalori tetap terkendali, ubi ungu juga memiliki sederet manfaat yang mendukung keberhasilan diet. Berikut 10 manfaat makan ubi ungu saat diet yang perlu kamu ketahui.

1. Rendah Kalori, Tapi Mengenyangkan

Ubi ungu memiliki kandungan kalori yang relatif rendah dibandingkan nasi putih atau roti. Dalam 100 gram ubi ungu, hanya terdapat sekitar 86 kalori, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi saat diet tanpa khawatir menambah lemak tubuh.

Meski rendah kalori, ubi ungu mengandung serat yang cukup tinggi, yang membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah keinginan untuk ngemil di antara waktu makan.

2. Kaya Serat untuk Melancarkan Pencernaan

Serat dalam ubi ungu membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit, masalah yang umum terjadi saat diet rendah kalori. Serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.

Dengan pencernaan yang sehat, proses penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal. Ini berarti tubuh mendapatkan energi yang cukup tanpa harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.

3. Indeks Glikemik Rendah

Ubi ungu memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yang artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. Ini penting bagi pelaku diet karena menjaga kadar gula darah tetap stabil bisa membantu menekan rasa lapar.

Karbohidrat kompleks seperti yang terdapat pada ubi ungu dicerna lebih lambat oleh tubuh, memberikan pasokan energi yang bertahan lebih lama dan membuat kamu lebih tahan terhadap rasa lapar.

4. Sumber Antioksidan Alami

Warna ungu pada ubi berasal dari pigmen alami yang disebut anthocyanin, antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas. Saat diet, tubuh mungkin mengalami stres metabolik yang bisa merusak sel, sehingga asupan antioksidan sangat dibutuhkan.

Antioksidan juga membantu proses detoksifikasi alami tubuh dan menjaga metabolisme tetap optimal, dua faktor penting dalam program penurunan berat badan.

5. Meningkatkan Metabolisme

Ubi ungu mengandung vitamin B kompleks, terutama B6, yang berperan dalam meningkatkan metabolisme energi. Dengan metabolisme yang efisien, tubuh akan lebih cepat membakar kalori dan lemak.

Konsumsi ubi ungu secara rutin dalam diet seimbang dapat membantu mempercepat proses penurunan berat badan tanpa merasa lemas atau kekurangan energi.

6. Mengontrol Gula Darah

Selain rendah GI, ubi ungu juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa risiko lonjakan gula darah.

Dengan kontrol gula darah yang baik, tubuh tidak akan menyimpan glukosa berlebih dalam bentuk lemak, sehingga lebih mudah menjaga berat badan ideal.

7. Meningkatkan Rasa Kenyang

Selain serat, tekstur ubi yang padat memberikan efek kenyang lebih lama. Saat dikonsumsi sebagai pengganti nasi, ubi ungu bisa membantu mengurangi porsi makan tanpa merasa kekurangan.

Efek ini sangat membantu dalam menjaga pola makan yang konsisten dan mencegah over-eating yang kerap menggagalkan program diet.

8. Bebas Gluten

Bagi kamu yang menjalani diet bebas gluten atau memiliki intoleransi gluten, ubi ungu adalah pilihan yang aman dan alami. Tidak seperti beberapa produk bebas gluten olahan, ubi ungu bebas dari bahan tambahan dan pengawet.

Ini membuatnya ideal sebagai bagian dari pola makan bersih (clean eating) yang kini banyak diterapkan oleh pelaku diet modern.

9. Menyehatkan Jantung

Serat, kalium, dan antioksidan dalam ubi ungu juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Saat berat badan turun dan jantung tetap sehat, risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan kolesterol tinggi ikut menurun.

Diet yang sehat bukan hanya soal bentuk tubuh, tetapi juga menjaga fungsi organ tetap optimal—dan ubi ungu mendukung tujuan tersebut.

10. Mudah Diolah dan Terjangkau

Ubi ungu mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket dan harganya sangat terjangkau. Selain itu, ubi ungu bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti kukus, panggang, hingga smoothie sehat.

Dengan kemudahan ini, kamu bisa konsisten menjalani diet tanpa merasa bosan atau terbebani biaya tinggi. Ini menjadikan ubi ungu pilihan praktis dan ekonomis dalam perjalanan menuju tubuh ideal.