Wamenaker RI Kesal Dicueki saat Sidak Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan

4 hours ago 3

Jumat, 25 April 2025 - 10:25 WIB

Pekanbaru, VIVA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer Gerungan, meluapkan kekesalannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT Sanel Tour & Travel yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Pekanbaru, Rabu (23/4/2025) petang.

Dilansir dari Instagram @pekanbarutalk, pada Kamis (24/4/2025), sidak tersebut dilakukan menyusul laporan dugaan penahanan puluhan ijazah milik mantan karyawan oleh pihak perusahaan.

Namun, kedatangan Wamenaker RI tersebut tidak disambut dengan baik. Tidak ada satu pun pihak manajemen yang bersedia menemui rombongan pejabat tersebut. Bahkan, karyawan yang berada di lokasi terkesan acuh dan enggan memberikan respons ketika dimintai keterangan.

“Mas, saya Wakil Menteri, ini anggota DPR, ini Wakil Bupati,” kata Immanuel dengan nada geram, sambil menunjuk sejumlah pejabat yang turut mendampinginya dalam sidak tersebut.

Menurut Immanuel, penahanan ijazah oleh perusahaan dilakukan dengan alasan sebagai bentuk jaminan apabila terjadi kehilangan barang. Namun, dalam praktiknya, hingga para mantan karyawan berhenti bekerja, dokumen pendidikan mereka tidak kunjung dikembalikan. Bahkan, ada yang dikenai denda tambahan sebagai syarat pengambilan ijazah.

“Yang ijazahnya ditahan, itu jelas-jelas tidak baik. Hal ini tentunya melanggar, dan kita tidak mau hal ini terjadi di manapun. Penahanan ini membuat mereka susah lagi mencari pekerjaan, ini keterlaluan menurut saya,” tegasnya.

Immanuel mendesak PT Sanel Tour & Travel untuk segera mengembalikan ijazah para mantan karyawan yang ditahan. Jika tidak ada tindak lanjut dari pihak perusahaan, Kementerian Ketenagakerjaan akan merekomendasikan penyegelan kantor oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau.

Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak pekerja, sekaligus peringatan keras bagi perusahaan lain agar tidak semena-mena terhadap karyawannya. Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Sanel Tour & Travel belum memberikan keterangan resmi.