Women Empowerment Conference 2025 Bakal Buka Ruang Besar untuk Perempuan Indonesia

1 week ago 7

Jakarta, VIVA – Bulan April 2025 akan menjadi momentum penting bagi perempuan Indonesia. PT Mustika Ratu Tbk, bersama Yayasan Puteri Indonesia dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), resmi mengumumkan gelaran Women Empowerment Conference (WEC) 2025 yang akan berlangsung pada 14 April 2025 di Ballroom Westin Hotel, Jakarta. 

Konferensi ini akan menjadi ruang kolaborasi lintas sektor yang mendorong perempuan dari berbagai latar belakang untuk menggali potensi dan mengambil peran dalam membangun masa depan bangsa. Mengusung tema “Unlock Our Potential, Shaping the Future of Indonesia”, WEC 2025 ingin mengajak perempuan Indonesia untuk tidak hanya percaya diri, tapi juga aktif dalam membentuk arah kemajuan bangsa. 

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani

Photo :

  • Viva/Trisya Frida

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, menegaskan bahwa perempuan adalah fondasi penting dalam pembangunan. Menurutnya, kolaborasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membuka lebih banyak peluang bagi perempuan agar bisa tampil, memimpin, dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan penting.

“Yayasan Puteri Indonesia, sejak awal berdiri, memiliki misi yang kuat dalam membentuk perempuan yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tapi juga peduli terhadap lingkungan sosialnya. Lewat platform ini, kami ingin memperluas cakupan pengaruh dan kebermanfaatan dari semangat Puteri Indonesia kepada perempuan dari berbagai latar belakang,” ujarnya dalam sambutan konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 9 April 2025. 

Putri juga menyoroti peran Yayasan Puteri Indonesia yang sejak awal berdiri berfokus pada pembentukan perempuan yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosialnya. WEC 2025 menjadi langkah lanjutan untuk memperluas dampak dari misi tersebut kepada lebih banyak perempuan di seluruh Indonesia.

Konferensi pers Women Empowerment Conference (WEC) 2025

Photo :

  • VIVA/Trisya Frida

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kesetaraan Gender KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih, menyampaikan bahwa Indonesia masih perlu didorong terkait dengan kepemimpinan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan. 

“Kalau kita lihat bagaimana posisi perempuan pada saat ini memang masih jauh ya dari target kita bahwa 30% itu posisi perempuan yang dihadapkan di legislatif, termasuk juga posisi perempuan di sektor pemerintahan, manajerial di sektor swasta juga,” ujarnya. 

Ia juga menyoroti pentingnya mengubah cara pandang masyarakat terhadap perempuan. “Perempuan bukan bagian dari subordinasi para bapak-bapak atau kaum laki-laki tetapi perempuan adalah mitra, sejajar di dalam bekerja,” tambahnya. 

Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani

Photo :

  • Viva/Trisya Frida

Senada dengan itu, Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani, menegaskan bahwa perusahaan terus melanjutkan semangat mendiang BRA Mooryati Soedibyo, tokoh perempuan penggerak yang mendirikan Mustika Ratu. Tak hanya fokus pada industri kecantikan, Mustika Ratu juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas perempuan melalui pelatihan keterampilan di berbagai daerah. Menurutnya, pemberdayaan perempuan merupakan kunci terciptanya masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Mustika Ratu percaya bahwa pemberdayaan perempuan merupakan kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan. Melalui konferensi ini, kami hadir untuk membuka jalan, membuka pikiran, dan membuka potensi untuk perempuan Indonesia,” ujar Kusuma Anjani. 

Dari perspektif generasi muda, Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2025, Melati Tedja, menyampaikan pentingnya keterlibatan aktif perempuan muda dalam proses pemberdayaan. Ia menekankan bahwa anak muda tak hanya ingin menjadi penerima manfaat, tapi juga agen perubahan. Pendidikan, budaya, dan rasa percaya diri disebutnya sebagai kunci utama untuk menciptakan perempuan muda yang tangguh dan setara.

“Pendidikan, budaya, dan kepercayaan diri adalah fondasi utama bagi perempuan muda agar dapat berdiri sejajar dan bergerak bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” jelas Melati.

WEC 2025 bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga wadah konkret untuk aksi sosial. Acara ini akan disertai dengan kegiatan donasi alat tulis dan buku untuk anak-anak perempuan yang membutuhkan, serta mendukung gerakan literasi melalui bantuan ratusan buku kepada Ruang Bersama Indonesia, inisiatif dari KemenPPPA.

Dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045, konferensi ini menjadi langkah awal membentuk jaringan strategis untuk pemberdayaan perempuan jangka panjang. WEC 2025 diharapkan menjadi titik tolak bagi lahirnya lebih banyak perempuan Indonesia yang berani tampil, berkembang, dan turut serta menentukan masa depan negeri ini.

Halaman Selanjutnya

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kesetaraan Gender KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih, menyampaikan bahwa Indonesia masih perlu didorong terkait dengan kepemimpinan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |