Jakarta, VIVA – Layanan XLSmart telah dirasakan di seluruh provinsi di Kalimantan. Dengan total pelanggan mencapai sekitar 3 juta dan ditopang oleh lebih 11.400 BTS, termasuk lebih dari 4.200 BTS di Kalimantan Selatan, dengan keseluruhan BTS mayoritas merupakan BTS 4G.
Kini, XLSmart beroperasi dengan skala bisnis yang jauh lebih besar dan kuat pascamerger. Basis pelanggan yang besar, hingga kapasitas jaringan yang meningkat semakin membuka peluang pertumbuhan baru bagi perusahaan.
Proses integrasi jaringan dan operasional pascamerger juga berjalan sesuai rencana bahkan berlanjut hingga luar Pulau Jawa, salah satunya Kalimantan.
Hingga saat ini, lebih dari 11.400 Base Transceiver Station (BTS) telah beroperasi untuk melayani lebih dari 3 juta pelanggan di seluruh wilayah yang dijuluki Pulau Seribu Sungai.
Direktur Utama XLSmart Rajeev Sethi, mengatakan bahwa konsolidasi ini bukan sekadar penggabungan bisnis, melainkan langkah strategis untuk membangun pondasi yang lebih kokoh bagi masa depan industri telekomunikasi Indonesia.
"Sinergi pascamerger telah menunjukkan hasil positif. Kami tidak hanya membangun jaringan yang kuat untuk saat ini, tapi juga menyiapkan infrastruktur yang siap menghadapi kebutuhan digital masa depan. Dengan strategi tiga brand dan distribusi yang lebih luas, posisi XLSmart kini jauh lebih kuat di pasar," klaim dia, Kamis, 9 Oktober 2025.
Kemudian, 90 persen jaringan fiber optik XLSmart telah menjangkau kota dan kabupaten di seluruh Kalimantan, dengan 80 persen di antaranya menggunakan teknologi yang menjamin kecepatan dan kestabilan layanan.
Perluasan jaringan juga dilakukan dengan cara integrasi antar BTS yang terus dilakukan hingga saat ini. Proses integrasi ini menghasilkan perluasan cakupan yang signifikan.
Perluasan jaringan tersebut menjangkau sejumlah wilayah baru yang sebelumnya belum terlayani secara optimal, meliputi Kabupaten Landak, Sanggau, Sintang, dan Ketapang di Kalimantan Barat. Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, hingga Kota Palangka Raya, dan Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah.
Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Paser di Kalimantan Timur. Lebih jauh, perluasan ini pun untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dan kawasan penyangganya.
Halaman Selanjutnya
Pembangunan jaringan di Kalimantan memiliki tantangan tersendiri. Dari keterbatasan infrastruktur listrik, akses jalan, hingga kondisi geografis yang beragam. Namun, XLSmart akan tetap berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan kombinasi teknologi dan strategi operasional.