Jakarta, VIVA – Jumlah miliarder di dunia kini telah melewati angka 3.000 orang dengan total kekayaan gabungan mencapai USD 16,1 triliun atau sekitar Rp266 kuadriliun. Namun, kekayaan luar biasa ini tidak tersebar merata di seluruh negara. Lebih dari separuh miliarder dunia hanya berasal dari tiga negara.
Menariknya, ada pula negara yang hanya memiliki satu miliarder saja. Melansir dari Forbes, berikut adalah daftar 10 negara yang memiliki jumlah miliarder terbanyak di tahun 2025.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat masih tak tertandingi dalam hal jumlah miliarder. Tahun ini, ada 902 orang superkaya dari Negeri Paman Sam, naik dari 813 tahun lalu, dengan total kekayaan mencapai USD 6,8 triliun atau Rp112.404 triliun. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai USD 342 miliar (Rp5.654 triliun), mengalahkan Bernard Arnault dari Prancis. Selain Musk, tokoh-tokoh seperti Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, dan Larry Ellison juga masih bertahan di lima besar.
2. China
China menempati posisi kedua dengan 450 miliarder dan kekayaan total sebesar USD 1,7 triliun (Rp28.101 triliun). Meski jumlahnya meningkat dari tahun lalu, China masih belum mampu menyamai rekor 495 miliarder yang dicapai sebelumnya. Zhang Yiming, pendiri ByteDance (perusahaan induk TikTok), kini menjadi orang terkaya di China dengan harta sekitar USD 65,5 miliar (Rp1.082 triliun), melampaui pengusaha air kemasan Zhong Shanshan.
3. India
India mempertahankan peringkat ketiga dengan 205 miliarder, naik lima orang dari tahun sebelumnya. Namun, total kekayaan gabungan turun menjadi USD 941 miliar (Rp15.560 triliun). Penurunan ini disebabkan turunnya nilai saham perusahaan milik dua orang terkaya India, Mukesh Ambani dan Gautam Adani.
4. Jerman
Jerman mengalami lonjakan jumlah miliarder dari 132 menjadi 171 orang. Kekayaan total pun naik menjadi USD 793 miliar (Rp13.104 triliun). Orang terkaya di negara ini adalah Dieter Schwarz, bos jaringan supermarket Lidl, yang kekayaannya melampaui raja pelayaran Klaus-Michael Kuehne.
5. Rusia
Rusia memiliki 140 miliarder tahun ini, dengan kekayaan kolektif mencapai USD 580 miliar (Rp9.595 triliun). Vagit Alekperov, tokoh industri energi, menjadi orang terkaya di Rusia dengan kekayaan USD 28,7 miliar (Rp474 triliun).
6. Kanada
Kanada kini memiliki 76 miliarder, naik dari 67 tahun lalu, dengan kekayaan gabungan USD 359 miliar (Rp5.935 triliun). Changpeng Zhao, pendiri platform kripto Binance, menjadi orang terkaya di negara ini dengan USD 62,9 miliar (Rp1.039).
7. Italia
Italia mencatat 74 miliarder dengan total kekayaan USD 339 miliar (Rp5.606 triliun). Giovanni Ferrero, pewaris perusahaan cokelat Ferrero, tetap menjadi orang terkaya di Italia dengan kekayaan sebesar USD 38,2 miliar (Rp631,3 triliun).
8. Hong Kong
Hong Kong memiliki 66 miliarder, hanya turun satu dari tahun lalu, dan kekayaan gabungan mencapai USD 335 miliar (Rp5.538 triliun). Li Ka-shing tetap menjadi miliarder nomor satu di kota ini dengan kekayaan USD 38,9 miliar (Rp643 triliun).
9. Brasil
Brasil turun jumlah miliardernya menjadi 56 orang, dari sebelumnya 69, dan kekayaannya juga menyusut menjadi USD 212 miliar (Rp3.507 triliun). Eduardo Saverin, salah satu pendiri Facebook, jadi yang terkaya dengan USD 34,5 miliar (Rp570,3 triliun).
10. Inggris
Inggris mempertahankan jumlah miliarder yang sama seperti tahun lalu, yakni 55 orang. Total kekayaan mereka naik menjadi USD 238 miliar (Rp3.933 triliun). Michael Platt, investor hedge fund, menjadi yang terkaya di negara ini dengan kekayaan mencapai USD 18,8 miliar (Rp311 triliun).
Meskipun jumlah miliarder dunia terus bertambah, distribusinya masih sangat timpang. Tiga negara teratas, seperti Amerika Serikat, China, dan India, menguasai lebih dari separuh kekayaan global para miliarder. Sementara itu, negara-negara lain harus berjuang lebih keras agar warganya bisa masuk ke jajaran orang terkaya di dunia.
Halaman Selanjutnya
3. India