12 Trik Ampuh agar Ruangan Tidak Panas dan Pengap, Tanpa AC!

• 

• Lifestyle

• Hunian

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:30 WIB

Jakarta, VIVA – Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, ruangan yang panas dan pengap sering kali menjadi masalah utama, terutama di siang hari. Tidak semua orang memiliki AC atau ingin menggunakannya terus-menerus karena tagihan listrik yang membengkak. Namun, ada banyak cara alami dan efisien yang bisa Anda lakukan untuk membuat ruangan tetap sejuk dan bebas pengap.

Dalam artikel ini, kami sajikan berbagai trik sederhana namun efektif yang bisa diterapkan di rumah, kantor, atau kos untuk menjadikan ruangan lebih nyaman, sehat, dan hemat energi.

Penyebab Ruangan Panas dan Pengap

Sebelum mencari solusi, penting untuk mengenali penyebab ruangan terasa panas dan tidak nyaman:

• Ventilasi buruk atau minim jendela
• Atap atau dinding menyerap panas
• Sirkulasi udara tidak mengalir
• Terlalu banyak elektronik menyala
• Cahaya matahari langsung masuk
• Kelembapan tinggi dan udara terperangkap

12 Trik Ampuh agar Ruangan Tidak Panas dan Pengap

1. Gunakan Tirai atau Gorden Anti Panas
Gunakan gorden tebal berlapis atau tirai blackout untuk menahan panas dari luar, terutama pada jendela yang menghadap matahari. Anda juga bisa memilih tirai berwarna terang yang memantulkan cahaya.

2. Pasang Kipas Angin di Titik Strategis
Kipas angin bukan hanya untuk meniup udara ke wajah. Posisikan kipas di dekat jendela terbuka agar bisa mendorong udara panas ke luar atau menarik udara segar ke dalam.

Tips: Letakkan semangkuk es batu di depan kipas untuk efek angin sejuk.

3. Buka Jendela pada Waktu yang Tepat
Udara luar biasanya lebih sejuk pada pagi dan malam hari. Buka semua jendela saat udara dingin, lalu tutup saat matahari mulai terik untuk menjebak udara sejuk di dalam ruangan.

4. Gunakan Ventilasi Silang (Cross Ventilation)
Pastikan ruangan memiliki bukaan di dua sisi berlawanan, agar angin bisa lewat. Ini membantu sirkulasi udara berjalan alami, mengurangi rasa pengap.

5. Matikan Peralatan Elektronik yang Tidak Dipakai
Televisi, komputer, dan charger menghasilkan panas saat menyala. Matikan alat elektronik yang tidak digunakan agar ruangan tidak cepat panas.

6. Kurangi Penggunaan Lampu Pijar
Lampu pijar memancarkan panas. Gantilah dengan lampu LED hemat energi yang tidak menghasilkan panas berlebih dan lebih tahan lama.

7. Gunakan Tanaman Indoor
Tanaman seperti lidah mertua, palem, atau peace lily bisa menyerap panas dan kelembapan di udara. Selain itu, tanaman juga memperbaiki kualitas udara dan menyegarkan ruangan secara alami.

8. Cat Dinding dengan Warna Cerah
Warna gelap menyerap panas lebih banyak. Gunakan cat dinding warna cerah seperti putih, krem, atau pastel untuk membantu ruangan tetap dingin.

9. Gunakan Kain Penutup Sofa atau Karpet Tipis
Karpet tebal dan sofa berbahan beludru bisa menyimpan panas. Gunakan pelapis atau kain penutup tipis berbahan katun atau linen yang mudah menyerap keringat dan tidak panas.

10. Pasang Exhaust Fan (Jika Ada)
Jika memungkinkan, pasang exhaust fan di dapur atau kamar mandi untuk mengeluarkan udara panas dan lembap, terutama setelah memasak atau mandi.

11. Atur Ulang Tata Letak Ruangan
Hindari menempatkan perabot besar menempel langsung pada dinding yang menghadap sinar matahari. Sisakan celah agar sirkulasi udara tetap mengalir.

12. Gunakan Aromaterapi atau Diffuser
Beberapa aroma seperti mint, lemon, atau eucalyptus memberi kesan segar pada ruangan, membantu mengurangi kesan pengap meski tidak menurunkan suhu secara langsung.

Tips Tambahan untuk Hunian Lebih Sejuk

Ruangan panas dan pengap bukanlah masalah tanpa solusi. Dengan kombinasi ventilasi yang baik, penataan ruangan yang tepat, serta penggunaan alat bantu alami seperti tanaman atau tirai khusus, Anda bisa menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman. Tidak perlu selalu mengandalkan AC – cukup dengan beberapa trik cerdas, ruangan Anda bisa terasa adem sepanjang hari.