Jakarta, VIVA – Platform e-commerce, Shopee, berkolaborasi dengan Vidio meluncurkan fitur belanja sambil nonton dalam satu layar, yakni Vidio Shopping. Inovasi ini membuka peluang ekonomi baru bagi brand lokal dan UMKM.
Vidio Shopping hadir sebagai jawaban pasar, khususnya pelaku usaha, yang membutuhkan platform-platform lainnya yang sebagai etalase produknya. Selain itu, adanya perubahan perilaku konsumen yang semakin terbiasa untuk menonton konten sambil berbelanja (content commerce) dipicu melonjaknya pengguna sosial media.
Shopee menggandeng Vidio sebagai platform OTT yang memiliki beragam konten premium dan eksklusif serta besarnya audiens sebagai mitra strategis. Fitur Vidio shopping tersedia di hampir semua konten yang ada di Vidio, baik berbayar atau tidak.
"Kolaborasi ini bukan hanya mengenai hiburan, tetapi lebih dari itu. Membuka peluang besar untuk brand lokal dan juga UMKM Indonesia agar bisa lebih berkembang," ujar Senior Director of Business Development Shopee Indonesia, Adi Rahardja, dalam acara konferensi pers peluncuran Vidio Shopping pada Selasa, 30 September 2025.
![]()
Peluncuran versi Alpha dari fitur berbasis picture-in-picture (PIP) pada bulan Juli 2025 dan kini sudah memasuki fase Beta. Sejak saat itu, ada empat kategori produk yang paling banyak diminati pengguna dengan rata-rata produk terjual harian meningkat hingga 41 persen sementara pada momentum jelang Payday naik sebesar 47 persen.
"Selama kita tes kemarin, konten sinetron dan drakor (drama Korea) ternyata memicu transaksi paling tinggi di kategori fashion dan beauty," ujar Deputy Director of Digital and Emerging Media, Emtek Media (perusahaan induk Vidio), Haswar Hafid.
Haswar menambahkan, kategori sport yang diprediksi akan 'menarik' minat pengguna terhadap produk peralatan olahraga hingga jersey yang diburu pasar. Selanjutnya kategori elektronik dan perlengkapan rumah yang mendulang cuan dari konten original series serta kategori Moms & Kids ikut untung dari tayangan Kids dan Animasi yang ada di Vidio.
"Jadi kita bisa melihat bahwa dari empat konten ini punya tendensi berbeda-beda. Jadi kita bisa merekomendasikan kepada brand atau UMKM kalau misalnya produknyaitu fashion bisa masuk ke konten seperti apa. Jadi kita lihat ada pattern khusus yang antara konten dan audiens yang punya keunikannya masing-masing," jelas Haswar.
Lebih lanjut Haswar, membocorkan pemilihan produk yang ditampilkan dalam fitur Vidio Shopping menjadi pembicaraan panjang sejak proses curah pendapatan (brainstorming). Apakah menyesuaikan dengan konten atau audiens.
"Jawabannya harus dua-duanya. Kita simulasikan kalau pengguna yang nonton bola tapi yang dimunculkan produknya perempuan kalau itu jadi mungkin tidak relevan. Di saat yang sama, kita melihat juga bahwa kalau misalnya perempuan yang menonton sepak bola mau juga ada produk yang relevan dari perempuan. Jadi kita gabungkan antara konten dan juga audiens," jelas Haswar.
Sejalan dengan itu, Adi, menegaskan pentingnya relevansi produk dengan audiens. Dengan begitu, brand maupun UMKM memiliki pangsa pasar yang lebih luas serta potensial.
"Semua produk yang tampil waktu dengan konten yang ditonton itu sesuai dengan yang ditonton. Misalnya lagi nonton drama maka barang yang muncul itu akan lebih fashion dan beauty atau lagi nonton sports maka barang yang muncul akan lebih perlengkapan olahraga," ujar Adi.
Oleh karena itu, Haswar menekankan pentingnya proses kurasi untuk memilah produk mana yang ada ditampilkan di setiap konten. Ini penting agar merepresentasikan brand lebih optimal tanpa mengganggu aktivitas menonton konten.
"Jadi kita melihat bahwa kurasi itu penting untuk konten dan juga audiensi. Ke depannya adalah bagaimana ini supaya lebih banyak kurasi produknya yang dimunculkan," kata Haswar.
Relevansi dan jumlah pengguna yang banyak menjadikan Vidio Shopping sebagai panggung baru bagi pelaku UMKM dan brand lokal. Fitur ini membuka luas peluang ekonomi baru bagi karena setiap produk bisa ditampilkan pada konten-konten yang relevan.
Halaman Selanjutnya
Haswar menambahkan, kategori sport yang diprediksi akan 'menarik' minat pengguna terhadap produk peralatan olahraga hingga jersey yang diburu pasar. Selanjutnya kategori elektronik dan perlengkapan rumah yang mendulang cuan dari konten original series serta kategori Moms & Kids ikut untung dari tayangan Kids dan Animasi yang ada di Vidio.

3 weeks ago
15









