Menko Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Migran

2 hours ago 1

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Kamboja bukanlah negara yang aman untuk para pekerja migran Indonesia. 

Hal itu ditegaskan Cak Imin merespons soal 97 warga negara Indonesia (WNI) melarikan diri dari sentra penipuan daring (online scam) di Kamboja. 

"Kita terus mengampanyekan dan mensosialisasikan bahwa Kamboja bukan tempat akan untuk pekerja, buat pekerja migran kita," ucap Cak Imin kepada wartawan di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Senin, 27 Oktober 2025.

Dia menyebut, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) juga sudah berkali-kali menegaskan bahwa Kamboja bukan tempat tujuan untuk pekerja migran. 

Sebab, sampai dengan saat ini belum ada sistem yang menjadi bagian dari perlindungan utama. 

Dia pun menyoroti WNI yang sudah berada di Kamboja untuk bekerja. Kata dia, harus ada upaya-upaya sistematis perlindungan yang segera dilakukan oleh P2MI dan seluruh sektor terkait. 

Di samping itu, Cak Imin juga meminta WNI yang bekerja di Kamboja untuk terus menjalin koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"Kedutaan besar Republik Indonesia di sana, setiap saat membuka diri untuk terus menjadi bagian dari solusi yang dihadapi warga kita. Jumlahnya di sana itu sekitar terakhir itu sudah di angka 100 ribu orang. 100 ribu orang. 100 ribu orang itu baik yang bekerja di sektor tertentu maupun yang mensupport makanannya, konsumsi hariannya," tutur dia. 

"Karena itu ini KBRI terus berkoordinasi agar warga kita di sana tidak menjadi korban dari trafficking. Nah yang ketiga, sekali lagi kepada seluruh warga bangsa yang mau bekerja ke luar negeri utamakan melalui pemahaman yang utuh migran center di tempat masing-masing untuk tidak salah pilih," pungkas Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengonfirmasi bahwa 110 warga negara Indonesia yang menjadi korban maupun yang terlibat dalam penipuan online di Kamboja telah dipastikan aman. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Halaman Selanjutnya

Sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) diamankan pihak Kepolisian usai melarikan diri dari sentra penipuan daring (online scam) di Kamboja.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |