7 Cara Ampuh Melindungi Data HP dari Pencurian Digital, Nomor 3 Sering Diabaikan!

6 hours ago 1

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:00 WIB

Jakarta, VIVA – Di era digital seperti sekarang, smartphone bukan hanya alat komunikasi biasa, tetapi juga penyimpan data pribadi yang sangat penting. Mulai dari foto, pesan, hingga data finansial dan akun-akun penting tersimpan di dalamnya. Sayangnya, kemajuan teknologi juga membuka peluang besar bagi pencurian data digital melalui perangkat ini. Serangan malware, phising, atau pencurian data lewat Wi-Fi publik bisa terjadi kapan saja tanpa kita sadari.

Banyak orang merasa aman hanya karena memiliki password atau pola pengunci layar, padahal metode itu saja tidak cukup. Ancaman pencurian data digital kian canggih dan terus berkembang, sehingga kita perlu strategi khusus agar data pribadi tetap terlindungi. Melindungi data HP dari pencurian digital bukan sekadar soal keamanan, tetapi juga menjaga privasi dan mencegah kerugian besar akibat penyalahgunaan data.

Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 cara efektif melindungi data HP dari pencurian digital yang wajib Anda terapkan. 

1. Gunakan Kunci Layar yang Kuat dan Otentikasi Ganda

Menggunakan PIN, password, atau pola kunci layar yang kuat adalah langkah pertama. Namun, lebih baik lagi jika Anda mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) di aplikasi penting. Autentikasi ganda menambahkan lapisan keamanan ekstra sehingga pencuri data sulit mengakses informasi Anda.

2. Selalu Update Sistem Operasi dan Aplikasi

Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin karena pembaruan biasanya mengandung patch keamanan yang menutup celah kerentanan. Sistem yang usang rentan terhadap serangan malware dan virus.

3. Hindari Menggunakan Wi-Fi Publik Tanpa Proteksi

Wi-Fi publik sering menjadi sarang pencurian data. Jika harus terhubung, gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi internet Anda dan menghindari akses data oleh pihak tidak bertanggung jawab.

4. Instal Aplikasi dari Sumber Resmi

Download aplikasi hanya dari Google Play Store atau App Store. Aplikasi dari sumber tidak resmi berpotensi mengandung malware yang bisa mencuri data secara diam-diam.

5. Gunakan Aplikasi Keamanan atau Antivirus

Pasang aplikasi antivirus terpercaya yang dapat mendeteksi dan memblokir serangan malware. Selain itu, aplikasi keamanan dapat membantu memonitor aktivitas mencurigakan pada perangkat Anda.

6. Backup Data Secara Berkala

Selalu lakukan backup data penting ke cloud atau media penyimpanan lain agar jika data hilang akibat pencurian atau kerusakan, Anda tetap bisa memulihkannya dengan mudah.

7. Hati-hati dengan Link dan Pesan Mencurigakan

Serangan phishing seringkali terjadi melalui link atau pesan yang mengarahkan Anda ke halaman palsu untuk mencuri data. Jangan sembarangan klik link yang mencurigakan, terutama dari pengirim yang tidak dikenal.

Halaman Selanjutnya

3. Hindari Menggunakan Wi-Fi Publik Tanpa Proteksi

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |