7 Cara Ampuh Menghentikan Kebiasaan Mendengkur saat Tidur, Jadi Bikin Lebih Nyenyak!

2 days ago 7

Rabu, 16 April 2025 - 18:08 WIB

VIVA – Mendengkur saat tidur mungkin terdengar sepele, namun kebiasaan ini bisa menjadi gangguan serius bagi kualitas tidur, baik bagi diri sendiri maupun pasangan.

Mendengkur terjadi karena adanya penyempitan saluran napas yang menyebabkan getaran pada jaringan di tenggorokan. Jika tidak ditangani, kebiasaan ini bisa menjadi pertanda gangguan tidur seperti sleep apnea.

Untungnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan mendengkur. Berikut ini adalah tujuh cara ampuh untuk mengatasi dengkuran dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak!

1. Mengubah Posisi Tidur

Ilustrasi orang tidur.

Photo :

  • www.istockphoto.com

Tidur telentang seringkali memperparah dengkuran karena lidah dan jaringan lunak dapat menekan saluran napas. Cobalah tidur menyamping untuk membantu menjaga jalur napas tetap terbuka dan mengurangi suara dengkuran.

Untuk membiasakan posisi ini, kamu bisa menggunakan bantal khusus yang dirancang untuk mendukung tidur menyamping. Seiring waktu, tubuh akan menyesuaikan diri dan kamu akan merasa lebih nyaman tidur dalam posisi tersebut.

2. Menurunkan Berat Badan

Kelebihan berat badan, terutama di sekitar leher, dapat mempersempit saluran napas dan menyebabkan dengkuran. Menurunkan berat badan terbukti menjadi solusi efektif bagi banyak orang yang mengalami masalah ini.

Lakukan olahraga secara rutin dan perhatikan asupan makanan. Tak hanya mengurangi dengkuran, tubuh pun akan terasa lebih sehat dan bugar secara keseluruhan.

3. Hindari Alkohol Sebelum Tidur

Hindari Kafein dan Alkohol

Mengonsumsi alkohol beberapa jam sebelum tidur dapat membuat otot tenggorokan lebih rileks dari biasanya, yang akhirnya memicu dengkuran. Efek sedatif alkohol memperburuk gangguan pernapasan saat tidur.

Sebagai gantinya, minumlah air putih atau teh herbal yang dapat membantu tubuh lebih rileks tanpa menimbulkan efek samping pada saluran pernapasan.

4. Berhenti Merokok

Rokok mengiritasi dinding saluran napas dan menyebabkan pembengkakan, yang dapat memperparah dengkuran. Zat kimia dalam rokok juga memperburuk kualitas tidur dan meningkatkan risiko sleep apnea.

Berhenti merokok tidak hanya mengurangi dengkuran, tetapi juga memberi banyak manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk fungsi paru-paru yang lebih baik dan kualitas hidup yang meningkat.

5. Jaga Kelembapan Udara di Kamar

Samsung Air Purifier AX60R.

Udara kering dapat mengiritasi membran di hidung dan tenggorokan, membuat kamu lebih rentan mendengkur. Menggunakan humidifier atau pelembap udara dapat membantu menjaga saluran napas tetap lembap.

Pilih humidifier yang memiliki filter bersih dan rutin ganti airnya agar kualitas udara tetap terjaga dan mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur.

6. Perbaiki Pola Tidur

Tidur yang tidak teratur atau terlalu lelah bisa membuat tubuh langsung masuk ke fase tidur nyenyak dan menyebabkan otot-otot menjadi terlalu rileks, yang memicu dengkuran. Usahakan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.

Kualitas tidur yang baik membantu tubuh lebih siap menghadapi aktivitas harian dan memperbaiki banyak fungsi tubuh, termasuk sistem pernapasan.

7. Konsultasi dengan Dokter

Tip 5: Konsultasikan ke Dokter jika Gatal Berlanjut

Jika dengkuran tetap terjadi meskipun sudah mencoba berbagai cara, bisa jadi itu merupakan gejala sleep apnea. Kondisi ini memerlukan penanganan medis khusus dan tidak bisa diabaikan.

Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tidur atau penggunaan alat bantu seperti CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) untuk menjaga saluran napas tetap terbuka saat tidur.

Halaman Selanjutnya

2. Menurunkan Berat Badan

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |