VIVA – Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto sempat mendarat di Bengkulu pada Minggu, 6 April 2025, sebelum melanjutkan lawatan kenegaraan ke Malaysia.
Kehadiran Prabowo ke provinsi di barat daya Pulau Sumatra itu bukan dalam rangka kunjungan resmi, melainkan untuk menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman, yang sedang berada di kampung halamannya.
Hal ini diungkap langsung oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, yang menyebut kedatangan Prabowo sejatinya dilakukan secara diam-diam. Namun, sebagai kepala negara, kedatangannya tetap mendapat penyambutan dari pemerintah daerah.
"Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam, tetapi karena yang datang adalah presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh presiden," ujar Helmi Hasan di Bengkulu, Minggu (7/4/2025).
Forkompinda Provinsi Bengkulu melepas keberangkatan Presiden Prabowo ke Malaysia
Photo :
- ANTARA/HO-Humas Pemprov Bengkulu
Pesawat Kepresidenan RI-1 tercatat mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno untuk menjemput Agung Surahman. Dalam unggahan komentar di akun TikTok @agungsurahman08, Agung menyampaikan permohonan maaf atas situasi tersebut.
"Saya Agung Surahman atas nama pribadi, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Bengkulu. Kejadian ini di luar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak," tulis Agung dengan akun TikTok @agungsurahman08.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran Presiden Prabowo ke Bengkulu terjadi karena dirinya diminta ikut mendampingi dalam kunjungan ke Malaysia. Namun karena tidak tersedia tiket ke Jakarta, ia menawarkan untuk menyusul langsung. Prabowo justru memilih transit ke Bengkulu yang searah dengan rute penerbangannya.
"Karena memang bapak presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau, namun karena saya sedang berada di Bengkulu, saya sudah sampaikan ke bapak presiden saya saja yang menyusul ke Jakarta, namun beliau memutuskan untuk transit ke Bengkulu dahulu karena juga lintas sejalur ke Malaysia," lanjutnya.
Agung juga menyampaikan permohonan maaf dari Prabowo kepada masyarakat Bengkulu karena tidak sempat menyapa secara langsung akibat keterbatasan waktu.
"Memang sangat disayangkan bapak Prabowo tidak sempat menyapa, karena setelah berkegiatan dari pagi hingga siang dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah di estimasikan waktunya. Bapak presiden mohon untuk disampaikan maaf yang sebesarnya kepada pimpinan dan masyarakat Bengkulu atas situasi ini," tutur Agung.
Sebagai penutup, Agung menyampaikan salam dari Prabowo kepada warga Bengkulu.
"Salam dari bapak presiden untuk masyarakat Bengkulu, semoga bisa segera bertemu dikemudian hari," tandasnya.
Halaman Selanjutnya
Ia menjelaskan bahwa kehadiran Presiden Prabowo ke Bengkulu terjadi karena dirinya diminta ikut mendampingi dalam kunjungan ke Malaysia. Namun karena tidak tersedia tiket ke Jakarta, ia menawarkan untuk menyusul langsung. Prabowo justru memilih transit ke Bengkulu yang searah dengan rute penerbangannya.