Andi Gani Janji Kawal Kebijakan Pemerintah Terkait Buruh

13 hours ago 3

Jumat, 2 Mei 2025 - 14:03 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah membentuk Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Hal itu diutarakannya di hadapan Presiden Prabowo Subianto, saat memimpin kelompok buruh merayakan Hari Buruh Internasional alias May Day di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025. 

Dengan adanya Satgas PHK tersebut, Andi mengatakan bahwa banyak sekali dari kalangan buruh dan pekerja yang mengaku sangat terbantu. Apalagi, Presiden Prabowo juga telah memerintahkan Kapolri untuk membentuk desk pidana ketenagakerjaan.

"Banyak buruh terbantu dengan hadirnya desk pidana ketenagakerjaan ini. Ada tujuh kasus monumental telah diselesaikan di tahun ini di desk pidana ketenagakerjaan," kata Andi Gani dalam keterangannya, Jumat, 2 Mei 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto di acara peringatan Hari Buruh

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Dirinya berharap, ke depannya Presiden Prabowo Subianto juga tetap menjaga kondusifitas di tengah maraknya kasus PHK akhir-akhir ini. Andi Gani pun meminta agar pengusaha dan buruh harus berimbang dalam penanganan PHK. Dan yang terpenting, dalam menjalankan UU Ketenagakerjaan harus dilakukan secara berkeadilan. 

"Kalau kebijakan Pemerintah terus memihak, kami buruh Indonesia akan setia dan mendukung seluruh kebijakan serta akan mengawal Bapak Presiden Prabowo," ujar Andi Gani.

Selain itu, Dia menilai bahwa makna historis dari May Day tahun ini sekaligus menjadi peringatan 60 tahun perjuangan buruh nasional. Semangat perjuangan yang menyala sejak puluhan tahun lalu, menurutnya masih tetap sama dengan saat ini.

"60 tahun yang lalu telah terulang kembali, berjuang dan setia di garis perjuangan yang sama. Hidup buruh Indonesia," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan pembentukan Satgas PHK, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta Pusat. Satgas ini dibentuk sebagai respons langsung pemerintah, atas kegelisahan buruh terkait maraknya PHK yang dinilai tidak adil dan sewenang-wenang.

"Kita akan segera membentuk Satgas PHK. Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, membiarkan pekerja-pekerja di-PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu-ragu, kita, negara, akan turun tangan," ujar Prabowo disambut sorak sorai massa buruh yang hadir.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, Dia menilai bahwa makna historis dari May Day tahun ini sekaligus menjadi peringatan 60 tahun perjuangan buruh nasional. Semangat perjuangan yang menyala sejak puluhan tahun lalu, menurutnya masih tetap sama dengan saat ini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |