Jakarta, VIVA – Saat wajah sedang berjerawat, banyak orang jadi ragu untuk menggunakan pelembap. Takutnya, malah menyumbat pori-pori, bikin kulit makin berminyak, dan jerawat tambah parah.
Tapi, benarkah pelembap harus dihindari saat kulit sedang berjerawat? Berikut ini kita bahas jawabannya secara lengkap di bawah ini.
Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.
Banyak orang yang mengalami jerawat menjadi ragu menggunakan pelembap karena takut wajah makin berminyak atau jerawat makin meradang.
Tapi apakah benar kulit berjerawat tidak perlu pelembap? Justru sebaliknya! Kulit yang sedang berjerawat tetap butuh kelembapan yang seimbang agar bisa pulih dengan optimal.
Kulit yang berjerawat tetap membutuhkan pelembap untuk menjaga keseimbangan hidrasi dan melindungi lapisan kulit dari kerusakan. Menghindari pelembap justru bisa membuat kulit semakin kering, meradang, dan memperparah kondisi jerawat.
Kenapa Kulit Berjerawat Perlu Dilembapkan?
1. Menghindari Produksi Minyak Berlebih
Saat kulit terlalu kering, tubuh akan merespons dengan memproduksi lebih banyak sebum (minyak alami) sebagai kompensasi. Minyak berlebih inilah yang berpotensi menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat. Dengan melembapkan kulit secara rutin, kamu membantu menyeimbangkan produksi minyak agar tetap normal.
2. Menenangkan Peradangan pada Kulit
Kulit berjerawat biasanya dalam kondisi meradang atau iritasi. Pelembap yang mengandung bahan soothing seperti aloe vera, green tea, atau Centella Asiatica bisa membantu mengurangi kemerahan dan menenangkan kulit yang sedang stres.
3. Mempercepat Proses Penyembuhan Jerawat
ilustrasi pelembab
Photo :
- freepik.com/maksymiv_yura
Kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki kemampuan lebih baik untuk memperbaiki diri. Pelembap membantu mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga jerawat lebih cepat kering, tidak meninggalkan bekas, dan kulit jadi lebih halus.
4. Menjaga Kekuatan Skin Barrier
Produk jerawat yang bersifat mengeringkan (seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid) bisa merusak pelindung alami kulit. Pelembap berperan penting dalam memperkuat skin barrier agar kulit tidak rentan terhadap bakteri dan iritasi dari luar.
Tips Memilih Pelembap yang Aman untuk Kulit Berjerawat:
1. Pilih Produk Non-Komedogenik
Produk ini dirancang tidak menyumbat pori-pori. Pastikan label "non-comedogenic" tertera pada kemasan, agar aman digunakan setiap hari oleh kulit yang rentan berjerawat.
2. Gunakan Formula Ringan dan Cepat Menyerap
Hindari tekstur krim yang terlalu berat. Pilihlah pelembap dengan tekstur gel, lotion, atau berbasis air (water-based) yang terasa ringan di kulit dan cepat menyerap tanpa rasa lengket.
3. Utamakan Kandungan Aktif yang Mendukung Kulit Berjerawat
Ilustrasi lotion/pelembap/skincare.
Photo :
- Freepik/rawpixel.com
Beberapa kandungan yang sangat baik untuk kulit berjerawat antara lain:
- Niacinamide: meredakan jerawat dan mengontrol minyak.
- Hyaluronic Acid: menghidrasi kulit tanpa menambah minyak.
- Ceramide: membantu memperbaiki skin barrier.
- Panthenol atau Allantoin: menenangkan dan mempercepat penyembuhan kulit.
Cara Menggunakan Pelembap Saat Kulit Berjerawat:
1. Aplikasikan Setelah Membersihkan Wajah dan Menggunakan Toner
Pastikan wajah bersih dari kotoran dan sisa makeup. Gunakan toner (jika diperlukan), lalu oleskan pelembap secara merata untuk mengunci hidrasi.
2. Gunakan Jumlah yang Tepat
Tidak perlu terlalu banyak—cukup seukuran kacang polong. Fokuskan pada area yang terasa kering atau iritasi, lalu ratakan ke seluruh wajah.
3. Pakai Pagi dan Malam Hari
Ilustrasi wajah cerah
Photo :
- siloamhospitals.com
Pelembap pagi membantu melindungi kulit dari paparan cuaca, AC, dan polusi. Pelembap malam membantu memperbaiki kulit saat kamu tidur.
Pelembap bukan musuh bagi kulit berjerawat, justru bisa jadi penyelamat. Kuncinya adalah memilih produk yang tepat dan sesuai dengan kondisi kulitmu. Dengan kelembapan yang seimbang, kulit jadi lebih sehat, jerawat lebih cepat sembuh, dan produksi minyak lebih terkendali.
Halaman Selanjutnya
Kenapa Kulit Berjerawat Perlu Dilembapkan?