Garut, VIVA – Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang turut hadir dalam peresmian Masjid Joko Agung Purnomo di Kompleks Pendidikan SIBS di kawasan Cikajang, Garut. Peresmian masjid itu dilakukan pada Minggu 15 April 2025.
Fajar menjelaskan bahwa kehadirannya dalam peresmian majsid tersebut karena ingin melihat masa depan wilayah Garut melalui pondasi iman hingga akhlak.
"Masjid ini bukan hanya tempat shalat, tetapi pusat peradaban yang akan melahirkan generasi Qur’ani yang unggul. Polri hadir untuk memastikan masa depan Garut dibangun di atas pondasi iman, ilmu, dan akhlak,” ujar AKBP Fajar Gemilang dalam keterangan tertulisnya, Senin 19 Mei 2025.
Peresmian tersebut dilakukan sebagai rangkaian peringatan 112 Tahun Hijriyah Mathla’ul Anwar ini dihadiri ratusan santri, guru, tokoh masyarakat, serta perwakilan Yayasan Situwangi Garut.
Adapun masjid tersebut, kata Fajar, merupakan wakaf dari keluarga Almarhum H. Matin Noor dan Bapak Joko Agung Purnomo. Masjid itu akan menjadi bagian dari kompleks SIBS (Situwangi Islamic Boarding School).
Nantinya, masjid ini akan menjadi jantung kegiatan spiritual dan intelektual bagi ratusan santri.
"Kami turun ke lokasi, bergotong royong dengan warga. Ini cara Polri mengikat tali silaturahmi sambil menegaskan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan," kata Fajar.
Sejumlah kegiatan di masjid juga akan dilakukan setelah diresmikan. Mulai dari kegiatan kajian rutin, pelatihan wirausaha, dan pos bantuan hukum.
"Masjid ini adalah mercusuar. Dari sini, kami ingin melahirkan dai-dai yang cerdas, santri yang melek teknologi, dan masyarakat yang toleran," ucap dia.
Sementara itu, warga menyambut positif peresmian masjid tersebut. Hal itu diungkap oleh warga bernama Ridwan (52).
“Dulu daerah ini sepi. Kini, dengan hadirnya SIBS dan masjid megah ini, anak-anak kami bisa sekolah gratis sambil mendalami agama. Terima kasih Polri dan para dermawan," kata Ridwan.
Halaman Selanjutnya
"Kami turun ke lokasi, bergotong royong dengan warga. Ini cara Polri mengikat tali silaturahmi sambil menegaskan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan," kata Fajar.