Jakarta, VIVA – Perawatan kulit bayi dan anak, sejak dahulu selalu menjadi perhatian kaum ibu dan orangtua karena banyak faktor. Tak terkecuali bagi public figure, Jennifer Coppen yang selektif dalam memilih rangkaian perawatan untuk sang buah hati, Kamari.
Jennifer pun membagikan rahasianya dalam memilih produk perawatan kulit untuk sang putri. Akrab disapa Mama Kamari, dia paham betul kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga Jennifer sangat selektif dalam memilihnya. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
“Untuk Kamari, saya pasti akan memilih dengan baik-baik produk perawatan kulitnya. Apalagi kulitnya kan masih dalam tahap perkembangan, sehingga jauh lebih rentan terhadap iritasi, ruam, belum lagi negara kita kan cuaca dan udaranya kerapkali lembap,” ucap Jennifer dalam keterangannya, dikutip Senin 19 Mei 2025.
Kulit bayi dan anak memang masih dalam tahap perkembangan, sehingga jauh lebih rentan terhadap iritasi, ruam, dan infeksi, terutama di iklim yang panas dan lembap. Oleh karena itu, kandungan prebiotik, probiotik, dan postbiotik dibutuhkan mereka untuk membentuk mikrobioma kulit yang sehat, meningkatkan ketahanan alami, mempercepat pemulihan, serta mengurangi risiko iritasi berulang.
“Pendekatan berbasis microbiome ini adalah lompatan penting dalam perawatan kulit anak,” sambung dokter representatif Bebiotic, dr. Dicky Iskandara Nadeak, M.Ked(Ped), Sp.A.
“Kulit anak lebih tipis, sistem imunnya belum matang. Di iklim tropis, paparan panas dan kelembapan tinggi membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan kulit. Maka, kunci perawatan bukan hanya di kelembapan, tapi juga di keseimbangan mikroorganisme baik dan kekuatan skin barrier,” tambahnya.
Microbiome sendiri terdapat pada produk Bebiotic, yang juga dipakai oleh Jennifer Coppen untuk Kamari.
“Setelah Kamari pakai Bebiotic, perubahannya terasa. Kulitnya jadi lebih tenang, nggak gampang merah, dan lebih cepat pulih kalau ada iritasi. Sebagai ibu, saya juga jadi lebih yakin karena kandungannya natural, tanpa bahan keras, dan memang dibuat khusus untuk kulit bayi,” pungkasnya.
Founder Bebiotic, Shandy Purnamasari, menjelaskan bahwa brand ini lahir dari keresahan personal sebagai seorang ibu.
“Saya punya empat anak, dua di antaranya masih bayi. Dan dari pengalaman itulah saya tahu bahwa kulit anak di iklim tropis ini benar-benar butuh perhatian ekstra. Banyak produk bayi di luar sana melembapkan, tapi tidak memperkuat kulit dari dalam. Saya ingin menciptakan solusi yang lebih dari itu, yang tidak hanya aman dan lembut, tapi juga berbasis sains, natural, dan efektif menjaga kulit anak tetap sehat sejak dini,” bebernya.
Halaman Selanjutnya
Microbiome sendiri terdapat pada produk Bebiotic, yang juga dipakai oleh Jennifer Coppen untuk Kamari.