VIVA – Insiden memalukan mewarnai laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Ulah sebagian suporter yang meneriakkan ujaran kebencian berujung fatal: FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada PSSI.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa FIFA menyatakan Indonesia bersalah karena tindakan diskriminatif yang dilakukan sekitar 200-300 suporter pada menit ke-80 laga tersebut.
Apa itu xenophobia?
Mengacu pada kamus Cambridge, xenophobia adalah ketidaksukaan atau ketakutan berlebihan terhadap orang asing, budaya asing, atau segala hal yang dianggap "bukan dari sini". Dalam konteks sepak bola, bentuknya bisa berupa yel-yel rasis, pelecehan verbal, hingga tindakan provokatif terhadap lawan. Dan itulah yang terjadi di tribun utara dan selatan GBK hari itu.
"FIFA sudah mengirimkan surat resmi kepada PSSI dengan referensi FDD-23338 yang merujuk pada Pasal 15 tentang Diskriminasi. Dalam laporan itu, disebutkan bahwa sektor 19 menjadi pusat insiden, di mana suporter Indonesia meneriakkan slogan xenophobia yang timdiarahkan kepada tim Bahrain," kata Arya.
Imbasnya Tak Main-Main
Gara-gara insiden ini, PSSI tak hanya harus membayar denda, tetapi juga kehilangan kesempatan untuk mengisi kapasitas penuh GBK saat menjamu China pada laga berikutnya, 5 Juni 2025. Hukuman ini jelas merugikan Timnas Indonesia yang sedang butuh dukungan penuh dari publik.
Namun, FIFA masih memberikan celah. Sebagian dari kapasitas stadion yang dibatasi tetap bisa diisi, asalkan oleh komunitas yang bergerak di bidang anti-diskriminasi, pelajar, perempuan, atau keluarga. Syaratnya: harus membawa spanduk bertema anti-diskriminasi sebagai bagian dari kampanye kesetaraan.
"FIFA juga meminta PSSI untuk membuat rencana komprehensif guna memerangi segala bentuk diskriminasi dalam sepak bola nasional," ujar Arya.
Ia menegaskan, ini menjadi tamparan keras bagi dunia sepak bola Indonesia. "FIFA berdiri atas nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan saling menghargai. Tidak ada ruang untuk ujaran kebencian, rasisme, atau xenophobia dalam sepak bola," pungkasnya.
Kabar Buruk Melanda Timnas Indonesia, PSSI Resmi Disanksi FIFA
Kabar tak sedap datang menyelimuti sepakbola nasional. Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, PSSI
VIVA.co.id
11 Mei 2025