Balikpapan Geger Langka BBM, Wali Kota Kena Sasaran Warganet

4 hours ago 2

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:09 WIB

Balikpapan, VIVA - Balikpapan, kota yang lekat dengan julukan “Kota Minyak”, tiba-tiba ramai diperbincangkan di media sosial. Bukan karena pemandangan lautnya atau geliat pembangunannya, melainkan karena antrean kendaraan yang mengular di SPBU. Simbol krisis BBM yang tak seharusnya terjadi di pusat industri migas Kalimantan Timur.

Dalam beberapa hari terakhir, media dibanjiri unggahan warga Balikpapan yang kelelahan mengantre BBM. Foto dan video menunjukkan mobil dan motor yang parkir berjam-jam demi setetes bensin, sementara warganet luar kota terheran-heran, Balikpapan kota kilang minyak, bisa-bisanya kehabisan BBM. 

Seperti dikutip VIVA Otomotif dari akun @lemontea, Kamis 22 Mei 2025, unggahan video yang dibagikan memperlihatkan antrean panjang kendaraan, didominasi sepeda motor, di salah satu SPBU kawasan di Kota Balikpapan. Pengendara tampak menunggu giliran untuk mengisi bahan bakar, dengan kondisi lalu lintas yang tersendat hingga ke badan jalan.

Situasi ini mencerminkan dampak langsung dari kelangkaan BBM yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Antrean dimulai sejak pagi hari dan berlangsung hingga siang, bahkan sore, sebagaimana terlihat dari keramaian di sekitar area pengisian. Sejumlah mobil tangki juga terlihat berada di area SPBU, mengindikasikan proses distribusi yang tengah berlangsung.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud akhirnya angkat bicara melalui unggahan di media sosial Instagram. Dalam unggahan tersebut, ia menyampaikan permohonan maaf kepada warga serta memberikan penjelasan mengenai situasi distribusi BBM di kota yang dikenal sebagai pusat industri energi tersebut.

Menurutnya, distribusi BBM dari Pertamina ke SPBU di Balikpapan sempat mengalami kendala dalam beberapa hari terakhir, yang mengakibatkan terjadinya antrean dan keresahan warga. Ia menyebut hal ini terjadi di luar keinginan semua pihak.

“Sejak kelangkaan pasokan BBM di SPBU-SPBU hingga berjalan normal hari ini, kami terus berupaya berkoordinasi dan memberikan ultimatum agar distribusi BBM segera digencarkan ke semua titik,” tulisnya.

Ia juga menyebut bahwa pihaknya bersama General Manager Patra Niaga dan jajaran pemerintah kota telah mengecek langsung situasi di SPBU, yang untuk sementara waktu diinstruksikan beroperasi selama 24 jam.

“Terakhir, mewakili pemerintah kota Balikpapan, saya menghaturkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan warga dalam menghadapi situasi belakangan ini,” tuturnya. 

Unggahan Wali Kota Balikpapan pun tak luput diserang warganet.

Kesiangan Pak munculnya,” ungkap warganet.

Tolong malu sedikit Pak, ini kota disebut kota minyak tapi kok bisa sampai ga kebagian minyak,” timpal warganet

Halaman Selanjutnya

Ia juga menyebut bahwa pihaknya bersama General Manager Patra Niaga dan jajaran pemerintah kota telah mengecek langsung situasi di SPBU, yang untuk sementara waktu diinstruksikan beroperasi selama 24 jam.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |