Banjir Masih Landa 31 RT di Jakarta Akibat Ciliwung Meluap, Ribuan Warga Mengungsi

7 hours ago 2

Jakarta, VIVA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak Minggu (2/3) menyebabkan debit air di Bendung Katulampa meningkat drastis. Kondisi ini memicu banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, dengan 31 Rukun Tetangga (RT) terdampak akibat luapan Kali Ciliwung.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, kenaikan debit air di hulu mulai terjadi pada Minggu malam. Bendung Katulampa tercatat memasuki status siaga 3 (waspada) pada pukul 20.20 WIB, kemudian meningkat menjadi siaga 2 (siaga) pada pukul 20.40 WIB, dan akhirnya mencapai siaga 1 (bahaya) pada pukul 21.30 WIB.

Kenaikan debit air berlanjut di Pos Pantau Depok, yang menunjukkan siaga 3 pada pukul 21.40 WIB, siaga 2 pada pukul 00.00 WIB, dan siaga 1 pada pukul 00.30 WIB. Beberapa pintu air lainnya, seperti Angke Hulu, Pesanggrahan, Manggarai, dan Karet, juga mencapai siaga 3, menandakan potensi banjir yang lebih luas di daerah hilir, termasuk Jakarta.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga pukul 23.00 WIB, sedikitnya 17 rukun tetangga (RT) masih terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

BPBD mencatat sebanyak 31 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terdampak genangan akibat luapan Kali Ciliwung. Wilayah dengan kondisi terparah adalah Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, dan Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, di mana ketinggian air mencapai 170 cm hingga 180 cm.

Sebaran wilayah terdampak di Jakarta Selatan (16 RT):

    •    Pengadegan: 1 RT, ketinggian 80 cm

    •    Rawajati: 7 RT, ketinggian 40–110 cm

    •    Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian 170 cm

    •    Kebon Baru: 2 RT, ketinggian 60–100 cm

Sebaran wilayah terdampak di Jakarta Timur (15 RT):

    •    Bidara Cina: 3 RT, ketinggian 40–160 cm

    •    Kampung Melayu: 5 RT, ketinggian 60–150 cm

    •    Cawang: 5 RT, ketinggian 170 cm

    •    Cililitan: 2 RT, ketinggian 90–180 cm

Sementara itu, beberapa wilayah yang sebelumnya tergenang, seperti Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Kampung Melayu, Tanjung Barat, Gedong, dan Balekambang, sudah mengalami penyusutan air.

Banjir yang terjadi memaksa lebih dari 1.200 warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lokasi pengungsian tersebar di beberapa titik, termasuk sekolah, masjid, dan aula kelurahan.

Beberapa lokasi pengungsian dengan jumlah warga terbanyak antara lain:

    •    SDN 22 Pejaten Timur: 450 jiwa

    •    SMPN 46 Pejaten Timur: 300 jiwa

    •    Ruko-ruko pinggir jalan di Cawang: 130 jiwa

    •    Masjid Jami Miftahul Huda, Kampung Melayu: 181 jiwa

Para pengungsi membutuhkan bantuan logistik, terutama makanan siap saji, perlengkapan anak-anak, serta fasilitas kesehatan yang memadai.

BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan 1.000 boks makanan siap saji dan 120 paket kidsware bagi para penyintas. Tim gabungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) juga dikerahkan untuk melakukan penyedotan air serta memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Ilustrasi banjir rob di Jakarta Utara

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

“Personel kami masih bekerja di lapangan untuk memastikan genangan dapat surut dalam waktu cepat. Kami juga terus berkoordinasi dengan para lurah dan camat setempat untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” ujar Yohan, Senin, 3 Maret 2025.

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan susulan. Warga juga diminta untuk segera menghubungi layanan darurat di nomor 112, yang tersedia 24 jam secara gratis, jika membutuhkan bantuan evakuasi atau pertolongan lainnya.

Hingga laporan ini disusun, kondisi genangan di beberapa titik masih terus dipantau, dan BPBD menargetkan normalisasi secepat mungkin agar aktivitas warga bisa kembali pulih.

Halaman Selanjutnya

    •    Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian 170 cm

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |