Bank Emas Pertama RI Diresmikan, Ketum Kadin: Bisa Bantu Perekonomian Indonesia

4 hours ago 1

Jumat, 28 Februari 2025 - 21:26 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto sudah meresmikan layanan bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia, milik PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Pegadaian (Persero). Sehingga BSI dan Pegadaian kini bisa melakukan kegiatan usaha terkait transaksi emas.

Merespons hal ini, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan layanan bank emas ini akan membantu perekonomian Indonesia untuk semakin maju.

"Ini suatu instrumen yang bisa membantu perekonomian Indonesia semakin maju lagi. Kita ketahui bahwa likuiditas ini sangat dibutuhkan dan siapa tahu bank emas ini menjadi salah satu solusi," ujar Anindya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat, 27 Februari 2025.

Anin begitu panggilan akrabnya menyatakan, Kadin mendukung dan akan bekerja sama dengan pemerintah agar bank emas bisa berjalan dengan lancar.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

"Kita tentu di Kadin mendukung dan ingin bekerjasama untuk memastikan implementasinya jalan lancar," jelasnya.

Menurut Anin, bank emas buka hanya sekedar komoditas. Namun, juga instrumen keuangan yang bisa membantu untuk memperlancar berbagai macam pinjaman, perdagangan, hingga investasi. 

"Kalau saya lihat, ini terobosan luar biasa karena bank emas ini bukan saja untuk memastikan bahwa emas sebanyak mungkin tinggal di Indonesia. Tapi membuat bahwa emas itu bukan hanya komoditas tapi juga instrumen keuangan yang bisa membantu untuk bisa memperlancar tentunya berbagai macam pinjaman, perdagangan, dan nantinya investasi," imbuhnya. 

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan Bank Emas di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2025. Dia berharap, Bank Emas ini bisa meningkatkan produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp 245 triliun.

"Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan produksi domestik bruto kita kalau tidak salah bisa menambah Rp 245 triliun," kata Prabowo dalam sambutannya, Rabu, 26 Februari 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto saat meresmikan layanan Bank Emas di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2025 (sumber: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Selain meningkatkan PDB, Prabowo juga berharap dengan diluncurkannya Bank Emas ini dapat membuka 1,8 juta lapangan pekerjaan baru. "Kemudian akan membuka lapangan kerja 1,8 juta baru, memperluas devisa, membantu menghemat devisa negara karena dari hulu hingga hilir emas akan diolah dan disimpan di dalam negeri. Tidak mengalir ke luar negeri," tuturnya.

Orang nomor satu di Indonesia ini juga memastikan Bank Emas yang baru pertama kali dimiliki negara ini bisa berdampak pada pengendalian stabilitas moneter. Adapun caranya kata dia melalui mekanisme likuiditas emas kepada bank emas dan bank transaksi di dalam negeri.

Halaman Selanjutnya

"Kalau saya lihat, ini terobosan luar biasa karena bank emas ini bukan saja untuk memastikan bahwa emas sebanyak mungkin tinggal di Indonesia. Tapi membuat bahwa emas itu bukan hanya komoditas tapi juga instrumen keuangan yang bisa membantu untuk bisa memperlancar tentunya berbagai macam pinjaman, perdagangan, dan nantinya investasi," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |