VIVA – International Automobile Industry Exhibition atau Shanghai Auto Show 2025 yang berlangsung di National Convention Center menjadi pembuktian perkembangan industri otomotif China yang maju sangat cepat.
Bukan hanya menampilkan kendaraan listrik dan hybrid dengan segudang teknologi canggihnya, namun pameran otomotif China itu juga diramaikan oleh teknologi robotika hingga mobil terbang.
Taksi terbang di booth Bilibili di Shanghai Auto Show 2025
Photo :
- Jeffry Yanto Sudibyo
Menurut pantauan Viva Otomotif, ada beberapa merek yang memamerkan kendaraan terbang buatannya di Shanghai Auto Show. Pertama ada GAC Group dengan Govy Airev berwarna hitam yang secara bentuk lebih kompak dari Govy AirJet.
Selain itu Govy Airev memiliki desain layiknya mobil bukan drone besar karena memiliki empat roda yang tertutup. Sekalias mirip desain tank kecil, namun uniknya sasis yang menempel itu sifatnya modular.
Sasis mobil terbang itu tidak ikut terbang, artinya hanya kabin yang bisa ditumpangi 1-2 penumpang itu yang terbang dengan dukungan enam baling-baling seperti halnya drone. Saat terbang sasis beserta roda tetap di tanah, dan berjalan mengikuti arah kabin itu bergerak.
Bukan hanya kendaraan terbang, GAC Group sebagai induk AION dan Hyptec juga menegaskan akan mengembangkan robot di masa depan demi mempermudah manusia dalam beraktivitas sesuai jenisnua yang diberinama Gomate dan GoLife.
Selain itu, masih ada kendaraan terbang lainnya di booth Bilibili sebagai platform jual beli online punya Tiongkok. Kendaraan terbang yang ada di area hall 5 itu lebih kompak, sekilas bentuknya mirip Ehang, tanpa roda sehingga hanya ada empat kaki dari besi untuk menapak di tanah.
Adapun tidak diketahui spesifikasi, dan merek dari kendaraan anti macet tersebut. Konfigurasinya bisa untuk satu sampai dua penumpang, dan terdapat baling-baling pada setiap sisi seperti drone.
Lalu ada di area hall 6, lebih tepatnya di booth CATL (Contemporary Amperex Technology Co., Limited) yang sudah dikenal menjadi salah satu pemasok baterai kendaraan listrik terbesar, dan banyak digunakan oleh merek mobil Tiongkok.
Dalam pameran Shanghai Auto Show tahun ini CATL berhasil membuat heboh pengunjung, karena terlihat banyak yang penasaran dengan kendaraan terbang mereka. Wujudnya seperti helikopter namun dibuat lebih futuristis.
Secara dimensi agak mirip dengan Govy AirJet, mengandalkan bentuk helikopter dengan memainkan warna silver dan merah pada bodi utamanya. Tapi bedanya tidak memiliki roda kecil seperti AirJet, dan desainnya lebih rumit terutama pada bagian atasnya.
Transportasi udara CATL di Shanghai Auto Show
Photo :
- Jeffry Yanto Sudibyo
Kolaborasi tersebut sudah diteken sejak Agustus 2024 yang menelan investasi sebesar ratusan juta dolar, menurut beberapa media asing. Mempertemukan para pelopor dalam eVTOL (lepas landas dan pendaratan vertikal elektrik) dan teknologi baterai dalam kemitraan yang unik.
Investasi strategis eksklusif CATL di AutoFlight menggarisbawahi pengakuan kuatnya terhadap daya saing inti dan potensi pengembangan jangka panjang di bidang eVTOL. Nah, produk mereka yang tercipta pada tahun lalu itu dihadirkan di Shanghai Auto Show 2025.
Bukan hanya mobil terbang, tapi ada beberapa robot di pameran Shanghai Auto Show 2025. Diantaranya di booth BAIC yang memanfaatkan robot berpostur manusia menjadi penyambut tamu yang disandingkan bersama SPG. Lalu ada juga robot dengan bentuk wajah wanita seperti anime dari brand lain, serta sejumlah robotberbentuk binatang yang didominasi anjing.
Mobil China Pesaing Cybertruck Bisa Bikin Elon Musk Ketar-ketir!
GAC Group merilis empat mobil baru sekaligus di ajang International Automobile Industry Exhibition, atau Shanghai Auto Show 2025 yang berlangsung di National Convention C
VIVA.co.id
24 April 2025