4 hours ago
1
VIVA – Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama tubuh. Namun, kelebihan atau kekurangannya bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, termasuk diabetes. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang—terutama orang dewasa—untuk mengetahui kadar gula darah normal dan bagaimana cara menjaganya tetap stabil.
Saat ini, kasus diabetes di Indonesia terus meningkat. Salah satu penyebab utamanya adalah pola hidup tidak sehat dan minimnya kesadaran untuk rutin mengecek kadar gula darah. Padahal, pemantauan gula darah secara berkala bisa menjadi langkah awal yang efektif dalam mencegah komplikasi jangka panjang.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kadar gula darah normal untuk orang dewasa, mulai dari standar medis, perbedaan berdasarkan kondisi tubuh, hingga cara alami untuk menjaga kestabilan gula darah.
Gula darah adalah jumlah glukosa yang ada dalam aliran darah. Glukosa berasal dari makanan yang kita konsumsi, terutama karbohidrat, dan digunakan oleh tubuh untuk energi. Hormon insulin berperan penting dalam mengatur kadar glukosa agar tidak berlebihan.
Jika kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia), tubuh bisa mengalami gangguan serius. Oleh karena itu, mengetahui dan menjaga gula darah normal sangat penting, terutama bagi orang dewasa yang rentan mengalami perubahan metabolik.
Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Waktu Pemeriksaan
Kadar gula darah bisa berubah-ubah tergantung waktu pemeriksaan. Berikut adalah standar normal menurut American Diabetes Association (ADA):
- Gula darah puasa: 70-90 mg/dL
- 2 jam setelah makan< 140 mg/dL
- Sewaktu (acak)< 140 mg/dL
- HbA1c (rata-rata 3 bulan)< 5.7% mg/dL
Penting untuk dicatat bahwa kadar gula darah bisa berbeda-beda antar individu, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu atau usia lanjut.
Perbedaan Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia dan Kondisi Kesehatan
Kadar gula darah normal untuk orang dewasa sehat bisa berbeda dengan lansia atau penderita kondisi tertentu. Berikut rinciannya:
- Dewasa sehat: Gula darah puasa 70–99 mg/dL
- Lansia (>60 tahun): Batas atas bisa sedikit lebih tinggi (hingga 110 mg/dL) karena perubahan metabolisme.
- Ibu hamil: Harus lebih ketat, biasanya < 95 mg/dL puasa dan < 120 mg/dL setelah makan.
- Penderita diabetes: Target bisa berbeda tergantung pengobatan dan rekomendasi dokter.
Bagaimana Cara Mengukur Kadar Gula Darah dengan Benar?
Pengukuran kadar gula darah bisa dilakukan di rumah atau di fasilitas kesehatan. Alat yang umum digunakan adalah glucometer. Berikut cara yang tepat:
- Cuci tangan sebelum pemeriksaan.
- Gunakan strip tes baru dan pastikan alat dalam kondisi baik.
- Ambil sampel darah dari ujung jari.
- Catat hasil dan waktu pemeriksaan.
- Selain glucometer, pemeriksaan HbA1c dilakukan di laboratorium untuk mengetahui rata-rata gula darah selama 3 bulan terakhir.
Tanda-Tanda Gula Darah Tidak Normal
Kenali gejala gula darah tinggi dan rendah berikut ini:
Hiperglikemia (gula darah tinggi):
- Sering haus dan buang air kecil
- Lemas dan cepat lelah
- Penglihatan kabur
- Luka sulit sembuh
Hipoglikemia (gula darah rendah):
- Gemetar
- Berkeringat dingin
- Mudah marah
- Pusing hingga kehilangan kesadaran
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi gula darah.
Faktor yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah
Beberapa faktor yang bisa memengaruhi kadar gula darah, antara lain:
- Jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi
- Aktivitas fisik
- Stres emosional
- Obat-obatan tertentu
- Kurangnya tidur
- Mengetahui faktor-faktor ini dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah secara lebih efektif.
Berikut beberapa langkah sederhana namun efektif:
- Pola makan sehat: Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
- Olahraga rutin: Jalan kaki 30 menit per hari sudah cukup membantu.
- Manajemen stres: Meditasi dan tidur cukup.
- Cek gula darah rutin: Terutama bagi yang berisiko tinggi atau memiliki keluarga dengan riwayat diabetes.
- Batasi konsumsi gula: Termasuk gula tersembunyi dalam minuman dan camilan kemasan.
Segera periksakan diri ke dokter jika:
- Hasil gula darah puasa > 125 mg/dL berulang kali
- Sering merasakan gejala diabetest
- Memiliki riwayat keluarga dengan diabetest
- Ingin mengevaluasi risiko secara menyeluruh
- Pemeriksaan profesional dapat mencakup cek HbA1c, tes toleransi glukosa, dan evaluasi menyeluruh lainnya.
Mengetahui kadar gula darah normal untuk orang dewasa merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Dengan rutin memantau dan mengatur pola hidup, Anda bisa terhindar dari risiko diabetes dan komplikasi lain seperti penyakit jantung, stroke, dan gangguan saraf. Jangan tunggu sampai terlambat. Mulailah hari ini dengan hidup sehat dan perhatikan kadar gula darah Anda secara berkala.
Halaman Selanjutnya
Perbedaan Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia dan Kondisi Kesehatan
