Kamis, 10 April 2025 - 14:52 WIB
VIVA – Tak lama lagi para kesatria Tawon Bremoro, Kostrad, TNI Angkatan Darat akan meninggalkan Negeri Syam, Lebanon Selatan , setelah mengukir sejarah penting sebagai pasukan perdamaian dunia dalam Satuan Tugas Indobatt XXIII-R/United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Jelang kepulangan ke tanah air, para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 413/Bremoro bersama sang komandan, Letnan Kolonel Inf Bagus Setyawan menyempatkan diri untuk meninggalkan jejak perjuangan para kesatria Tawon Bremoro selama menjaga keamanan dunia di wilayah garis perang utama Israel-Hizbullah.
VIVA Militer: Satgas Indobatt XXIII-R UNIFIL, Yonif MR 413 Bremoro
Photo :
- Penerangan Kostrad
Jejak yang ditinggalkan berupa sebuah tugu monumen dan plakat besi bergambarkan lambang Yonif MR 413/Bremoro yang lengkap dibubuhi tulisan Indobatt XXIII-R/Unifil 2024-2025.
"Tugu ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga pengingat akan semangat juang dan tanggung jawab kita sebagai pasukan perdamaian," kata Letkol Inf Bagus Setyawan dilansir VIVA Militer dalam siaran resmi Penerangan Kostrad, Kamis 10 April 2025.
VIVA Militer: Satgas Indobatt XXIII-R UNIFIL, Yonif MR 413 Bremoro
Photo :
- Penerangan Kostrad
Plakat itu dipatri di tugu monumen satgas di Markas United Nations Position (UNP) 7-1, Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan. Perwira menengah lulusan Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu memasangnya tepat di samping plakat milik satgas sebelumnya, Yonif 320/Badak Putih, Kostrad.
Perjuangan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt XXIII-R/UNIFIL selama di Lebanon Selatan memang sangat berat. Bagaimana tidak, saat mereka baru saja menginjakkan kaki di Lebanon, tiba-tiba saja perang pecah antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melawan milis Hizbullah.
VIVA Militer: Satgas Indobatt XXIII-R UNIFIL, Yonif MR 413 Bremoro
Photo :
- Penerangan Kostrad
Kondisinya sangat menegangkan, pasukan Bremoro harus bertugas di bawah desingan roket, rudal, peluru dan deru tank-tank Merkava Israel yang meringsak masuk menembus blue line. Meski begitu, tak ada rasa gentar sedikitpun bagi pasukan Bremoro untuk tetap menjalankan misi perdamaian dunia di bawah bendera biru PBB.
"Diharapkan, keberadaan tugu monumen ini dapat menjadi warisan bersejarah yang membangkitkan semangat patriotisme dan profesionalisme prajurit Bremoro, serta mempererat rasa kebanggaan sebagai bagian dari misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB," kata Letkol Inf Bagus Setyawan.
VIVA Militer: Satgas Indobatt XXIII-R UNIFIL, Yonif MR 413 Bremoro
Photo :
- Penerangan Kostrad
Lebanon Selatan bukan negara pertama yang dijejaki Pasukan Bremoro Kostrad. Sebab 68 tahun lalu tepatnya pada tahun 1957, Pasukan Bremoro juga terlibat langsung dalam mengatasi konflik Timur Tengah dalam satgas Kontingen Garuda VII.
Sampai jumpa di tanah air Bremoro.... Cakraaaa....
Halaman Selanjutnya
Kondisinya sangat menegangkan, pasukan Bremoro harus bertugas di bawah desingan roket, rudal, peluru dan deru tank-tank Merkava Israel yang meringsak masuk menembus blue line. Meski begitu, tak ada rasa gentar sedikitpun bagi pasukan Bremoro untuk tetap menjalankan misi perdamaian dunia di bawah bendera biru PBB.