Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta, Pramono Anung berencana akan memasang kamera pengawas atau closed-circuit television (CCTV) di sejumlah titik Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jakarta.
“Tentunya dengan beberapa titik kami akan pasang CCTV,” ujar Pramono kepada wartawan Selasa, 15 April 2025.
Gubernur Jakarta Pramono Anung
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Adapun, hal tersebut sebagai respon tindak lanjut atas adanya peristiwa hilangnya sejumlah besi di JPO Daan Mogot di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, baru-baru ini yang diduga dicuri.
Lebih lanjut, Pramono menyampaikan bahwa nantinya juga direncanakan untuk meningkatkan pengawasan secara aktif untuk mengawasi kondisi daripada JPO.
“Pokoknya, kami tidak ingin mengulang dengan gampang orang melakukan pencurian,” kata Pramono.
Sebelumnya diberitakan, sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, tepatnya di depan Daan Mogot, dikeluhkan warga karena kondisinya yang sangat membahayakan.
Pelat besi pada lantai dan anak tangga dilaporkan hilang, menyisakan lubang menganga yang rawan menyebabkan kecelakaan.
Pantauan di lokasi pada Senin, 14 April, tampak beberapa bagian pelat besi lantai JPO hilang. Beberapa anak tangga juga tampak keropos dan bolong. Warga harus ekstra hati-hati saat menyeberang karena selain licin, terdapat celah yang cukup besar bisa membuat pejalan kaki terperosok.
“Saya harus lompat-lompat supaya enggak kena lubang. Kalau malam gelap, bisa-bisa orang jatuh,” ujar Siti (39), warga sekitar yang setiap hari menggunakan JPO tersebut untuk menyeberang.
Menurut warga lainnya, kerusakan ini sudah berlangsung cukup lama, namun belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak berwenang. Padahal, JPO ini merupakan salah satu akses utama bagi pejalan kaki yang ingin menyeberang di Jalan Protokol Daan Mogot yang ramai kendaraan.
“Kalau hujan makin licin, bahaya banget buat ibu-ibu atau anak sekolah,” kata Dedi (45), pedagang di sekitar Halte KM1.
Halaman Selanjutnya
Pelat besi pada lantai dan anak tangga dilaporkan hilang, menyisakan lubang menganga yang rawan menyebabkan kecelakaan.