Biang Kerok yang Bikin Marc Marquez DIgusur Pembalap Yamaha di MotoGP Inggris

4 hours ago 1

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:06 WIB

VIVA – Dominasi Marc Marquez saat sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris, digusur dua pembalap Yamaha, yakni Fabio Quartararo dan Jack Miller.

Marc Marquez yang sempat mencatatkan waktu tercepat saat Free Practice, atau FP1 harus puas didorong ke urutan keempat dalam sesi Practice. Lalu apa biang kerok yang membuat performanya menurun?

Marc Marquez vs Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol 2025

Setelah latihan bebas MotoGP Inggris, Marc Marquez mengaku kesulitan mengendalikan Ducati Desmosedici GP25 saat tikungan, terutama ketika bermanuver ke arah kanan. Bahkan lebih sulit dari Losail, Qatar.

“Hari ini (Jumat 23 Mei) di sini saya kesulitan. Saya lebih kesulitan daripada di Qatar,” ujar Marc, dikutip Crash.net, Sabtu 24 Mei 2025.

Marc yang menduduki peringkat keempat dalam sesi latihan itu hanya mencatatkan waktu satu menit lebih 57,655 detik, selisih tipis dari Jack Miller.

Motor Ducati yang ditunggangi si semut Carvera itu sempat ngadat, bahkan dia tersungkur di tikungan setelah mencatatkan waktu tercepat di FP1.

“Kami mencoba untuk memahami mengapa? Kami mengerti mengapa tetapi mencoba untuk memahami bagaimana cara memperbaikinya," tuturnya.

Berkaca dari karakter Desmosedici GP25 yang dianggap kurang bersahabat dengan Sirkuit Silverstone, pemimpin klasemen MotoGP itu berjanji akan tampil lebih baik dalam sesi Q2 yang digelar hari ini.

"Saya akan memperbaikinya dengan gaya berkendara saya, para mekanik juga akan bekerja untuk membantu saya,” ucapnya.

Sementara melihat Fabio Quartararo yang menguhuni peringkat kedua menorehkan waktu satu menit lebih 57,342 detik.

Artinya pencapaian El Diablo saat sesi latihan tersebut hanya selisih 0,047 detik dari Alex Marquez yang menjadi tercepat di peringkat pertama dengan torehan satu menit lebih 57,295 detik.

Dengan kondisi tersebut Marc perlu tampil maksimal untuk merebut posisi terdepat saat Q2 untuk memudahkannya kembali meraih gelar juara saat sprint race, ataupun race.

"Tetapi saya kehilangan waktu lebih sedikit daripada di masa lalu, jadi untuk alasan ini saya kehilangan lebih sedikit dari para pembalap terdepan," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya

“Kami mencoba untuk memahami mengapa? Kami mengerti mengapa tetapi mencoba untuk memahami bagaimana cara memperbaikinya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |