Jakarta, VIVA – Nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, disebut dalam dakwaan kasus dugaan praktik situs judi online atau judol. Di sisi lain, Arie sendiri memang memiliki kekayaan yang cukup mengejutkan.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 14 Mei 2025, dengan terdakwa Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus, jaksa penuntut umum menyebut bahwa Budi Arie diduga turut menerima 50 persen keuntungan dari praktik penjagaan website judi online yang dilakukan bawahannya.
Jaksa memaparkan bahwa praktik pengelolaan situs judi online tidak hanya dilakukan secara terorganisir di internal kementerian, tetapi juga melibatkan pengaruh langsung dari pejabat tinggi. Keterlibatan Budi Arie dalam praktik tersebut dimulai sejak Oktober 2023.
Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Di mana, Budi diduga memerintahkan Zulkarnaen untuk merekrut seseorang yang mampu mengumpulkan data situs judi online. Budi Arie Setiadi sendiri belum memberikan pernyataan terkait dakwaan yang dibacakan jaksa itu.
Namun di luar kasus tersebut, Budi Arie merupakan salah satu menteri dengan kekayaan yang cukup melimpah. Mengutip data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Budi Arie yang kini menjadi Menteri Koperasi menjadi salah satu pejabat terkaya, lantaran hartanya mencapai Rp103.887.810.548, atau Rp103 miliaran untuk periode 2024.
Meski mencapai ratusan miliar, namun jangan kaget melihat koleksi mobilnya. Sebab mantan wartawan itu hanya mendaftarkan tiga unit mobil senilai Rp830 juta, melputi dua unit Honda HR-V.
Pertama HR-V tipe 1.8 lansiran 2019 seharga Rp380 juta, kedua buatan 2016 seharga Rp210 juta, dan mobil ketiganya adalah Volkswagen Sciroco 2014 nilainya ditaksir Rp240 juta. Hanya Honda HR-V 2016 yang didapatkan dari hadiah.
Honda HR-V Mugen
Photo :
- VIVA/Jeffry Yanto
Merangkum dari beberapa sumber, Honda HR-V generasi pertama debut global pada 1999 di Eropa, dan dipasarkan di beberapa negara hingga 2006. Ditawarkan dengan penggerak roda depan, dan empat roda.
Saat itu HR-V hanya memiliki mesin bensin 1.600cc dengan tenaga maksimal 106 PS, enjin tersebut diadopsi dari Civic, untuk transmisi matiknya sudah CVT (Continuosly Variable Transmission).
Di awal kemunculannya di pasar Tanah Air, HR-V ditawarkan dalam 4 varian dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.500cc yang serupa dengan Jazz, dan 1,800cc untuk kasta tertinggi atau Prestige.
Model inilah yang dimiliki Budi Arie, bahkan dia punya dua varian termasuk tipe tertinggi. Untuk mesin 1.500cc tenaganya 120 PS di 6.600 rpm, sedangkan 1.800cc tenaganya 139 PS di 6.500 rpm.
Halaman Selanjutnya
Pertama HR-V tipe 1.8 lansiran 2019 seharga Rp380 juta, kedua buatan 2016 seharga Rp210 juta, dan mobil ketiganya adalah Volkswagen Sciroco 2014 nilainya ditaksir Rp240 juta. Hanya Honda HR-V 2016 yang didapatkan dari hadiah.