Bos BTN Kasih Bukti Strategisnya Sektor Perumahan Jaga Ketahanan Perekonomian Nasional

5 hours ago 4

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:26 WIB

Jakarta, VIVA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 286,5 triliun. Angka ini tumbuh 7,8 persen secara year on year (yoy) pada kuartal I-2025. 

Direktur Utama BTN Nixon L P Napitupulu mengatakan sektor perumahan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dengan nilai mencapai Rp 3.050 triliun pada tahun 2024. Hal ini berdasarkan kajian Housing Finance Center BTN menggunakan Tabel Input-Output Nasional 2020.

Menurutnya, sektor perumahan memiliki multiplier effect yang sangat besar karena melibatkan rantai pasok luas hingga 185 sektor turunan, mulai dari industri material bangunan, logistik, jasa konstruksi, hingga sektor informal yang mendukung pembangunan hunian.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu

“Rp 3.050 triliun bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata betapa strategisnya sektor perumahan dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional. Ini angka yang luar biasa besar, menunjukkan bahwa setiap rupiah yang disalurkan untuk perumahan menghasilkan dampak berlipat ganda,” ujar Nixon dalam keterangannya Selasa, 8 Juli 2025.

Nixon menambahkan, kontribusi terbesar datang dari sektor industri pengolahan bahan bangunan, jasa konstruksi, perdagangan, transportasi, hingga jasa keuangan. 

“BTN aktif mendorong ekosistem ini melalui inovasi pembiayaan KPR, KPR Mikro, pembiayaan konstruksi, serta penguatan ekosistem perumahan terintegrasi. Tidak hanya membangun rumah, tapi juga menghidupkan sektor-sektor pendukung agar terus tumbuh,” imbuhnya.

Selain kontribusi ekonomi, sektor perumahan juga terbukti menyerap tenaga kerja hingga 12,5 juta orang pada 2024. Dengan demikian, perumahan tidak hanya mendukung kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat konsumsi domestik. 

“Saat kita memperkuat sektor perumahan, kita sejatinya sedang membangun pondasi masa depan ekonomi bangsa,” tegas Nixon.

Nixon menambahkan, BTN terus memperkuat peran sebagai mitra utama pemerintah dan developer dalam mendukung pembiayaan perumahan, khususnya KPR. Penyaluran KPR BTN pada kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp 286,5 triliun, tumbuh 7,8 persen secara tahunan. KPR subsidi tercatat sebesar Rp 179,70 triliun (naik 7,6 persen), sedangkan KPR nonsubsidi tumbuh 8,1 persen menjadi Rp 106,80 triliun.

“Ke depan, kami akan terus memperluas akses KPR, memperkuat sales force, memperluas jaringan Sales Center, serta memperdalam kolaborasi strategis dengan developer dan pemerintah. Semua langkah ini untuk memastikan multiplier effect sektor perumahan tetap terjaga dan memberikan dampak optimal bagi perekonomian nasional,” ungkap Nixon.

Direktur Utama BTN Nixon L P Napitupulu

Adapun kajian Housing Finance Center BTN juga menegaskan bahwa kontribusi Rp 3.050 triliun pada 2024 menjadikan sektor perumahan sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi, bahkan melampaui kontribusi banyak sektor lainnya.

Dengan peran strategis dan inovasi pembiayaan yang berkelanjutan, BTN optimistis dapat terus memperluas akses kepemilikan rumah, mendukung pemerataan pembangunan, dan berkontribusi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Halaman Selanjutnya

“Saat kita memperkuat sektor perumahan, kita sejatinya sedang membangun pondasi masa depan ekonomi bangsa,” tegas Nixon.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |